Pemulangan tiga nelayan asal Sei Bilah, yakni Padli, Pajar dan Maulana diterbangkan dari Pulau Pineng Malaysia menuju Jakarta.
Hal itu disebabkan karena tidak ada penerbangan langsung menuju Bandara Kualanamu Medan.
Usai 8 hari melakukan karantina di Jakarta, hari ini ketiga nelayan tersebut diterbangkan dari Jakarta menuju Bandara Kualanamu dan langsung dijemput oleh Dinas Perikanan Kabupaten Langkat.
Pihaknya bekerja sama dengan PSDKB Belawan setelah ketiganya didata di Kantor Dinas Perikanan Langkat didampingi personel Polairud dan langsung diserah terimakan di Mako Polairud kepada keluarga yang sudah menunggu.
Kelima nelayan itu ditangkap maritim Malaysia 6 bulan yang lalu akibat memasuki perairan Diraja Malaysia.
Awalnya akan dipulangkan semuanya, namun dua orang terpapar Covid-19 sehinga keduanya masih dikarantina di Malaysia.
Menurut Padli, salah seorang nelayan, awalnya mesin kapal motor rusak, setelah itu maritim Diraja Malaysia datang dan menangkap kelima nelayan asal Pakalan Berandan tersebut akibat memasuki perairan Malaysia. Dia sempat ditahan selama 6 bulan.
Sementara itu Kasat Polairud Polres Langkat Iptu Heru Ardianto menyebutkan proses pemulangan ketiga nelayan ini rencananya 5 orang, namun yang dua terpapar Covid-19 sehinga masih dikarantina di Malaysia.
Sedangkan yang tiga orang lainnya dinyatakan bebas dari virus Covid-19 sehingga dapat dipulangkan.
Setelah ketiga nelayan serah terimakan kepada keluarganya, bingkisan dari Kapolres Langkat diberikan langsung oleh Kasat Satpolairud kepada ketiganya.
Sumber : Okezone
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’