Seorang pekerja dilaporkan meninggal setelah kecelakaan tragis yang terjadi di stasiun MRT yang sedang dibangun di distrik Wanhua pada hari Selasa (28/9/2021) sore.
Insiden tragis ini diungkapkan oleh Departemen Sistem Transit Cepat Taipei (DORTS) yang segera mengkonfirmasi peristiwa tersebut ke publik pada hari yang sama.
Tak lama setelah diberitahu sekitar pukul 4 sore, petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pembangunan MRT Stasiun Jiala, yang merupakan bagian dari rencana jalur metro Wanda-Shulin yang sedang dibangun di bawah ruas jalan Wanda, menurut DORTS.
Pekerja berusia 60-an tahun itu mengalami cedera serius di bagian kepala pasca kecelakaan dan kehilangan kesadaran sebelum dibawa ke Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan, dimana ia meninggal karena luka-lukanya sekitar pukul 7 tadi malam, kata pejabat DORTS, Liu Chen-chung.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa pekerja tersebut mencoba membongkar mesin bor terowongan setelah operasi penggalian dengan empat hingga lima rekan kerja pada saat kecelakaan ini berlangsung, kata Liu.
Penyebab kecelakaan itu hingga kini masih dalam penyelidikan dan pekerjaan di lokasi konstruksi tersebut telah ditangguhkan oleh Departemen Tenaga Kerja kota Taipei sampai pemberitahuan lebih lanjut, Liu menambahkan.
Pemerintah kota Taipei akan bekerja sama dengan perusahaan konstruksi untuk membantu keluarga pekerja dengan klaim asuransi dan hal-hal lain termasuk pemakaman korban.
MRT jalur Wanda-Shulin adalah jalur MRT baru yang mencakup 22 stasiun di seluruh kota Taipei dan New Taipei.
Tahap pertama konstruksi ini mencakup 9 stasiun dari MRT stasiun Chiang Kai-Shek Memorial Hall ke stasiun Juguang yang direncanakan berada di distrik Banqiao.
Proyek konstruksi jalur MRT baru ini dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun 2025 mendatang.
Sumber : 三立LIVE新聞
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan