Taiwan akan segera meluncurkan program vaksinasi influenza musiman gratis untuk kelompok berisiko tinggi terpapar wabah penyakit itu mulai tanggal 1 Oktober 2021 mendatang.
Menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan, pemerintah Taiwan akan menyediakan sebanyak 6,32 juta dosis vaksin influenza gratis yang tersedia di seluruh penjuru Taiwan.
Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (26/9/2021), CDC Taiwan mengatakan pemerintah negeri Formosa biasanya memulai program vaksinasi flu yang didanai pemerintah pada bulan Oktober setiap tahunnya.
Hal ini dikarenakan kasus flu cenderung meningkat pada bulan November dan mencapai puncaknya antara bulan Desember hingga Maret.
Menurut CDC Taiwan, program vaksinasi influenza musiman ini akan dibagi menjadi dua tahap pada tahun ini. Pada tahap pertama, yang dimulai pada tanggal 1 Oktober, orang-orang dalam kategori tertentu bisa mendapatkan vaksin flu secara gratis.
Adapun individu yang termasuk dalam kategori ini meliputi:
– anak di bawah umur, mulai dari usia 6 bulan hingga tingkat sekolah menengah atas,
– manula berusia di atas 64 tahun,
– orang-orang yang memiliki riwayat penyakit kronis, langka dan serius yang berisiko tinggi terpapar wabah flu atau yang mengalami cedera parah,
– ibu hamil,
– orang tua dari bayi di bawah 6 bulan,
– pekerja di TK juga di tempat-tempat penitipan anak.
– pekerja dan penghuni panti jompo,
– personel medis dan karantina,
– orang yang bekerja di sektor peternakan unggas dan ternak
Serta pekerja di bagian karantina hewan juga mendapatkan prioritas untuk mendapatkan suntikan flu gratis dari pemerintah Taiwan, kata CDC Taiwan.
Sementara pada tahap dua, yang dimulai pada tanggal 15 November 2021, orang-orang yang berusia 50 hingga 64 tahun bisa mendapatkan suntikan flu gratis.
Mereka yang memenuhi syarat untuk vaksin flu gratis dari pemerintah Taiwan dapat segera mendaftarkan diri dengan menggunakan situs web CDC Taiwan di laman berikut: https://www.cdc.gov.tw/
Atau bisa juga melakukan chat melalui Line CDC Taiwan untuk mencari tahu dimana suntikan flu gratis tersedia.
Bagi individu yang termasuk dalam kelompok prioritas mereka juga disarankan untuk membuat janji dengan rumah sakit atau klinik sebelum mendapatkan suntikan flu, kata CDC Taiwan.
Mengutip saran dari Komite Penasihat Taiwan untuk Praktik Imunisasi, CDC Taiwan mengatakan bahwa suntikan vaksin untuk flu musiman dan vaksinasi COVID-19 harus diberi jarak setidaknya 7 hari.
Tujuan utama dari pemberian jarak antar 2 vaksinasi yang berbeda tersebut adalah agar jika individu tersebut mengalami efek samping dari vaksin yang diterima, maka akan lebih jelas vaksin mana yang menjadi penyebabnya, kata CDC Taiwan.
Sumber : 自由時報電子報, 公視新聞網, CDC Taiwan
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan