Polisi Kaohsiung dilaporkan telah menemukan alamat IP pelaku yang selama ini menyebarkan ancaman teror bom bunuh diri yang diposting di situs web Mass Rapid Transit (MRT) Kaohsiung.
Pesan itu dikirim ke kotak masuk layanan pengaduan pelanggan MRT Kaohsiung pada Sabtu (25/9/2021) pagi. Postingan itu memperingatkan staf MRT Kaohsiung tentang bom bunuh diri di stasiun-stasiun besar, termasuk Zuoying dan Formosa Boulevard.
Menurut UDNNews, staf MRT Kaohsiung langsung menghubungi polisi dan meningkatkan frekuensi patroli di kawasan yang disebutkan, namun pelayanan tetap normal.
Korps Investigasi Kriminal Departemen Kepolisian Kota Kaohsiung membentuk satuan tugas setelah menerima laporan dan memeriksa pesan di kotak masuk layanan pelanggan MRT Kaohsiung yang dikirim dari alamat IP yang mencurigakan.
Setelah penyelidikan yang memakan waktu 1 malam, polisi dapat mempersempit sumber ancaman ke alamat IP tertentu, laporan UDNNews.
Namun, ancaman bom bunuh diri ini dinilai mengandung banyak kesalahan dan pihak berwenang tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa insiden itu mungkin sebuah lelucon yang diumbar oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab, menurut CNANews.
Karena informasi kontak yang dikirim dengan pesan itu dibuat-buat dan polisi mencurigai alamat IP asing yang dihasilkan melalui jaringan pribadi virtual (VPN), mereka perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan hal itu, laporan UDNNews.
Laporan dari pihak berwenang menyebutkan bahwa ancaman bom itu datang tepat sebelum Presiden Tsai Ing-wen dijadwalkan mengunjungi Kaohsiung untuk upacara yang menandai selesainya pemindahan Stasiun Kereta Api Tua Kaohsiung pada hari Sabtu (25/9/2021), laporan UDNNews.
Biro Keamanan Nasional dan polisi Taiwan bersiaga penuh pada hari kejadian dan mengerahkan anjing polisi ke pos-pos patroli terdekat untuk mencegah kejadian teror itu terjadi.
Untungnya acara tersebut berjalan lancar dan berakhir tanpa insiden. Menurut pihak berwenang tidak ada hal yang mencurigakan yang ditemukan di stasiun MRT Kaohsiung selama akhir pekan.
Sumber : 自由時報電子報, TVBS NEWS, UDNNews, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan