Lantaran ketahuan mencuri uang senilai Rp 1 juta, seorang pemuda di Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Jambi dikabarkan nekat membunuh majikannya.
Agar aksinya tak ketahuan, pelaku menguburkan jasad korban di lahan kandang ayam tak jauh dari rumahnya.
Aksinya terbongkar setelah polisi mencurigai laporan pelaku perihal hilangnya korban selama tiga hari.
Dikutip dari TribunJambi.com, awal terbongkarnya kasus pembunuhan ini bermula ketika jasad korban DM ditemukan warga terkubur di area kandang ayam pada Selasa (21/9/2021) sore.
Sebelum ditemukan tewas, DM dilaporkan menghilang oleh anak buahnya, yakni seorang pemuda berinisial AP.
Namun saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), penyidik menemui kejanggalan.
Setelah dilakukan pendalaman, barulah diketahui bahwa AP sebagai pelaku aksi pembunuhan tragis ini.
Laporan kehilangan itu dilakukan AP sebagai modus agar kejahatannya tidak diketahui pihak berwenang.
Kasatreskrim Polres Muarojambi AKP Khoirunnas mengatakan, pihaknya mencurigai pelaku saat melakukan olah TKP. Setelah diinterograsi, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.
“Namun ada kejanggalan dan kami mencurigai bahwa pelaku pembunuhan adalah pelapor itu sendiri,” ungkap Kasat Reskrim.
Diketahui motif pelaku nekat membunuh DM lantaran ia ketahuan mencuri uang majikannya senilai Rp 1.050.000 pada Sabtu (18/9/2021) dini hari.
Pelaku yang panik saat aksinya terciduk kemudian menghabisi nyawa korban dengan menggunakan cangkul.
Ia lantas membawa jasad korban dengan menggunakan sepeda motor menuju kandang ayam yang terletak tak jauh dari rumah korban.
Jasad korban dikabarkan baru ditemukan tiga hari setelah kejadian pembunuhan dan pencurian tersebut terjadi.
Polisi lantas membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jambi untuk dilakukan visum.
Sumber : Tribunnews
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’