Sebanyak 28 pekerja migran asing yang diidentifikasi berasal dari Vietnam dilaporkan berkumpul di dalam sebuah kontainer yang berada di kawasan pabrik di daerah Rende, kabupaten Tainan, wilayah bagian selatan Taiwan pada pukul 1 dini hari Kamis (16/9/2021) untuk melakukan perjudian.
Pihak kepolisian setempat awalnya menerima laporan dari masyarakat mengenai perjudian inim mereka segera menerjunkan tim khusus untuk menggerebek tempat kasino ilegal tersebut.
Saat polisi tiba di lokasi kejadian, pihak berwenang segera menangkap puluhan tenaga kerja asing (TKA) tersebut dan menyita uang tunai senilai NT$ 759.300 dari tempat perjudian itu.
Menurut polisi, pihaknya juga telah menahan 4 orang pekerja yang diduga terlibat dalam pengadaan tempat judi bagi puluhan pekerja migran asal Vietnam di daerah itu.
Setelah penyelidikan, orang yang bertanggung jawab atas kasino tersebut dipindahkan ke Kejaksaan Distrik Selatan.
Sedangkan para penjudi akan dihukum sesuai dengan tindak pidana di Taiwan karena melanggar pemeliharaan ketertiban sosial.
Puluhan pekerja migran ini juga terancam denda serius karena melanggar aturan pencegahan penyebaran wabah corona yang ditetapkan oleh Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan karena tidak menjaga jarak sosial dan mematuhi prokes COVID-19.
Karena kasino ilegal itu terletak di dalam jalur pabrik terpencil, setelah memastikan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi yang jelas, penyergapan dikerahkan di daerah Yirengou di distrik Rende, kabupaten Tainan.
Adapun sejumlah tersangka yang bertanggung jawab menjalankan kasino di kontainer tersebut adalah Xie (25 tahun), Fenghuang (30 tahun), penyewa Nguyen (28 tahun) 4 anggota staf dan 28 penjudi yang merupakan pekerja migran asal Vietnam, semuanya diamankan oleh pihak kepolisian setempat.
Sumber : UDNNews, ETtoday
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan