Produsen vaksin Taiwan Adimmune Corp. dalam konferensi pers yang digelar pada hari ini, Senin (13/9/2021) mengatakan bahwa mereka telah memperoleh persetujuan dari pemerintah Indonesia untuk melakukan uji klinis tahap 2 untuk kandidat vaksin COVID-19, dengan hasil yang diharapkan akan dirilis tahun depan.
Pihak Adimmune mengatakan uji coba tahap 2 untuk kandidat vaksinnya, AdimrSC-2f, baru-baru ini telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.
Uji coba ini akan melibatkan 240 peserta dan akan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Gadjah Mada, menurut siaran pers Adimmune.
Perusahaan pembuat vaksin dari Taiwan ini berharap bahwa uji coba tersebut akan membantunya menentukan dosis yang tepat dari kandidat vaksin yang diperlukan untuk membentuk perlindungan yang cukup terhadap varian virus corona COVID-19 dan untuk membuktikan kemanjurannya.
Jika semuanya berjalan lancar, kata Adimmune, pihaknya akan melanjutkan uji klinis tahap 3 di Indonesia.
Perusahaan pembuat vaksin corona yang berbasis di Taichung itu mengatakan bahwa mereka memilih bekerja sama dengan Indonesia karena negara Asia Tenggara itu saat ini sedang memerangi penyebaran virus COVID-19 varian Delta yang sangat menular.
Pertimbangan lain yang diambil adalah lebih dari 250 juta orang, Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar dari semua negara di dunia.
Perusahaan Adimmune menambahkan bahwa kandidat vaksinnya halal dan aman bagi umat Islam, sehingga diharapkan dapat memperoleh akses ke Indonesia dan negara-negara Muslim lainnya dan pasar internasional yang lebih luas jika uji klinis nanti terbukti berhasil.
Pengumuman terbaru Adimmune ini muncul beberapa bulan setelah diumumkan pada bulan Februari bahwa ia tidak akan mengajukan permohonan otorisasi penggunaan darurat (EUA) untuk kandidat vaksin COVID-19, seperti yang dilakukan oleh dua pembuat vaksin lokal lainnya.
Akan tetapi sebaliknya pihaknya akan melalui proses persetujuan vaksin normal dengan menyelesaikan ketiga fase uji klinis.
Perusahaan Adimmune juga akan mengalihkan fokusnya ke pengembangan vaksin yang menargetkan varian baru virus corona.
Vaksin COVID-19 Adimmune dikabarkan memasuki uji klinis fase 1 pada bulan Agustus 2020, tetapi sejak itu tertinggal dari dua pembuat vaksin lokal Taiwan lainnya, Medigen Vaccine Biologics Corp. dan United Biomedical Asia (UBI Asia).
Vaksin COVID-19 Medigen telah memperoleh EUA dari Administrasi Makanan dan Obat-obatan Taiwan dan telah diberikan sejak bulan lalu, sementara permintaan EUA UBI Asia dilaporkan ditolak oleh otoritas terkait.
Sumber : NOWNews, EBCNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan