Badai topan Chantu yang menerjang Taiwan pada akhir pekan membawa dampak terhadap warga dan pekerja migran di kabupaten Miaoli.
Laporan UDNNews menyebutkan bahwa seorang pria Taiwan berusia 57 tahun dilaporkan hanyut terbawa arus sungai sedangkan 2 pekerja migran terperangkap di bawah jembatan akibat arus yang cukup kencang.
Tim penyelamat di Kabupaten Miaoli dilaporkan sedang melakukan pencarian terhadap seorang pria yang dikabarkan hanyut saat memancing di Sungai Houlong pada Minggu (12/9/2021) sore.
Menurut Biro Pemadam Kebakaran kabupaten Miaoli, pihaknya menerima laporan tentang seorang pria yang hanyut di sungai pada pukul 14:48 siang dan mengirim tim penyelamat ke tempat kejadian di dekat Jembatan Gui-Shan.
Mereka tidak menemukan pria itu, tetapi melihat dan menyelamatkan dua pekerja migran yang terperangkap di bawah jembatan, kata Biro Pemadam Kebakaran kabupaten Miaoli.
Sepeda motor pria yang hilang itu ditemukan di dekatnya dan istrinya diberitahu tentang insiden ini.
Petugas pemadam kebakaran telah bergabung dengan tim penyelamat untuk mencari korban hilang di sepanjang aliran sungai.
Selain itu, pihaknya juga telah menerjunkan drone untuk membantu pencarian korban hilang, kata Biro Pemadam Kebakaran kabupaten Miaoli.
Tim penyelamat tidak bisa melakukan upaya pencarian korban di air karena arus sungai yang kuat.
Namun pihak penyelamat telah memasang sebuah kabel di bawah jembatan Xindong hampir dua kilometer jauhnya di hilir sungai.
Hal ini bertujuan untuk menahan korban yang hanyut terbawa arus sungai sehingga orang yang hilang itu dapat meraih kabel tersebut untuk menyebrang ke daratan jika dia masih berada di dalam air.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, 東森新聞 CH51, UDNNews, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan