Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan telah memperpanjang peringatan siaga 2 epidemi COVID-19 secara nasional yang berlaku hingga 20 September 2021 mendatang.
Menyusul Festival Pertengahan Musim Gugur yang segera tiba yang biasanya identik dengan tradisi barbekyu (BBQ), pihak CECC Taiwan pun mengumumkan pembatasan kegiatan sosial di tengah kemunculan infeksi cluster baru dari wabah corona di negeri Formosa.
Menurut Liberty Times, pemerintah kota New Taipei,; Taoyuan; Taichung; dan Kabupaten Changhua, Yunlin, dan Chiayi telah melarang aktivitas barbekyu publik tetapi mengizinkan acara barbekyu dan perayaan keluarga skala kecil.
Pemerintah kota Taipei akan membahas rincian mengenai kebijakan terkait sore ini. Sementara pemerintah kota Tainan saat ini tidak memiliki rencana untuk menangguhkan kegiatan publik selama liburan Pertengahan Musim Gugur.
Sementara pemerintah Kota Taichung telah menetapkan lokasi seperti halaman komunitas, atap apartemen, dan beranda trotoar menjadi tempat-tempat yang diizinkan untuk menggelar acara BBQ, laporan media UDNNews.
Sementara itu, media Liberty Times melaporkan bahwa pemerintah Kabupaten Yilan telah mengumumkan larangan kegiatan barbekyu di berbagai area dan taman demi mencegah penyebaran wabah corona di tingkat komunitas.
Sedangkan pemerintah Kabupaten Keelung dan Nantou juga telah mengumumkan keputusan untuk melarang aktivitas barbekyu publik di tengah kekhawatiran penyebaran wabah corona.
Sementara itu, pemerintah Kota Kaohsiung akan mengumumkan keputusannya pada sore hari Selasa (7/9/2021).
Dalam beberapa dekade terakhir, kegiatan barbekyu telah menjadi bagian dari perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur di Taiwan.
Aktivitas ini memberikan keluarga dan teman kesempatan untuk berkumpul untuk makan bersama dan mengagumi keindahan malam ditemani sinar bulan purnama.
Namun, setelah CECC Taiwan mengkonfirmasi pada minggu lalu bahwa varian delta sekali lagi masuk ke Taiwan, seluruh pemerintah Kota dan Kabupaten di Taiwan menjadi sangat waspada karena tingkat infeksi mutasi varian corona yang satu ini diketahui cukup tinggi, bahkan di antara mereka yang telah menerima vaksin.
Kegiatan barbekyu publik dengan demikian telah menjadi masalah sensitif, karena kelompok besar yang berkumpul, memasak, dan makan dalam jarak dekat meningkatkan risiko penyebaran COVID-19 di kalangan komunitas masyarakat Taiwan.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, UDNNews, Liberty Times
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan