Gelombang pertama vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya tiba di Taiwan pagi ini, Kamis (2/9/2021).
Sebanyak 932.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 tersebut diangkut dengan penerbangan CV7962, yang dioperasikan oleh maskapai kargo Luksemburg Cargolux, yang singgah di ibu kota Azerbaijan, Baku.
Awalnya vaksin-vaksin corona itu dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan pada pukul 21:30 hari Rabu (1/9/2021). Akan tetapi karena penundaan jadwal penerbangan sehingga pesawat yang membawa vaksin COVID-19 itu baru meninggalkan Azerbaijan sekitar pukul 11 malam.
Pesawat yang membawa ratusan ribu dosis vaksin COVID-19 itu akhirnya mendarat di Taiwan pada pukul 6:59 pagi tadi, Kamis (2/9/2021).
Hal ini disambut gembira oleh otoritas Taiwan, dimana sejumlah petinggi negeri Formosa termasuk Menteri Kesehatan dan Ketua Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chen Shih-chung, Ketua Yayasan Amal TSMC, Sophie Chang dan Direktur Eksekutif Yayasan Tzu Chi. Yen Po-wen hadir di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan dan membawa papan yang bertuliskan ungkapan terima kasih.
Menurut UDNNews, pada konferensi pers sebelumnya, Chen mengatakan bahwa setelah pengujian dan penyegelan selesai, inokulasi dengan vaksin BioNTech harus dimulai pada pertengahan September 2021.
Dia menambahkan bahwa jika gelombang kedua sekitar 900.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 tiba di Taiwan dalam waktu dekat, ada kemungkinan kedua gelombang vaksin tersebut dapat diberikan dalam putaran vaksinasi yang sama.
Setelah vaksinasi BioNTech dimulai, kelompok prioritas penerima vaksin ini adalah siswa berusia antara 12 hingga 17 tahun. Pendaftaran untuk penerima vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 juga akan dibuka untuk orang dewasa yang berusia antara 18 dan 22 tahun.
Sumber : 中時新聞網, ETtoday新聞雲, UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan