Beredar video di media sosial yang menunjukkan sebuah mobil ambulans melewati rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja di Samarinda, Kalimantan Timur.
Dalam pengakuannya, sopir ambulans mengatakan dirinya sempat ragu ketika akan melintas.
Beruntung, pihak Paspampres memberikan kesempatan padanya untuk segera mengantarkan pasien darurat.
Dalam video terlihat jalanan yang dilewati oleh sejumlah patwal. Kemudian melintas mobil ambulans dengan kecepatan tinggi dan sirene yang meraung-raung. Lalu di belakangnya, terlihat mobil Presiden Jokowi yang melaju dengan kecepatan sedang.
Saat dikonfirmasi oleh tim redaksi pada Rabu (25/8), sopir ambulans bernama Achmad Faisal (34), membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa ini diketahui terjadi pada Selasa (24/8/) sekitar pukul 11.00 Wita.
Faisal menceritakan, dirinya kala itu tengah membawa pasien darurat dengan kondisi kadar hemoglobin mencapai 5,3.
Lantaran kondisi pasien yang gawat, membuatnya harus memacu ambulans dengan cepat dari Puskesmas Sungai Siring menuju Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjahranie, Samarinda.
Jarak yang harus ditempuh oleh Faisal kurang lebih 17 kilometer dengan waktu 30-40 menit.
Menurut Faisal, di dalam ambulans kala itu hanya ada dirinya, seorang perawat, dan pasien. Di tengah perjalanan Faisal bertemu dengan rombongan Presiden Jokowi.
“Kondisi pasien sudah pucat, dan pada saat itu saya lewat pas ada rombongan dari pak presiden, jadi saya beranikan lewat walaupun saya segan,” ujar Faisal saat dihubungi.
Faisal mengaku dirinya sempat ragu saat akan melintasi rombongan Presiden Jokowi.
Hingga akhirnya, pihak Paspampres memberikan jalan agar ambulans yang dikemudikan oleh Faisal tetap melintas.
Faisal berujar, kala kendaraannya sejajar dengan mobil presiden, dirinya sempat berteriak meminta izin dan dibalas lambaian tangan oleh Jokowi.
“Saya sempat teriak kepada bapak presiden, ijin pak, dan beliau membalas dengan melambaikan tangan,” papar Faisal.
Ia menambahkan, dirinya terharu dengan aksi yang dilakukan oleh pihak rombongan presiden tersebut.
Faisal mengungkapkan, ia kerap menemukan masyarakat yang tidak tanggap ketika mengetahui ambulans yang melintas.
“Saya sangat terharu, ternyata rombongan pak presiden aja mau bukakan jalan, ngga kaya masyarakat biasa yang kadang sangat lambat ngerespon ambulans lewat,” selorohnya.
Sumber : Tribunnews, CNN Indonesia
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’