Seorang pria dilaporkan diamankan oleh petugas berwenang usai menikam seorang karyawan mini market saat mencoba merampok sebuah toko yang berada di kota New Taipei. Aksi nekat ini terjadi setelah pelaku dilaporkan sempat makan mie instan di mini market tersebut.
Kejadian ini terjadi tadi pagi, Jumat (27/8/2021) tersangka adalah seorang pria Taiwan berusia 47 tahun bermarga Lin membeli dan mengonsumsi semangkuk mie instan di sebuah toko swalayan Hi-Life yang berada di distrik Xinzhuang, Kota New Taipei.
Ketika dia selesai makan, dia bergegas menuju ke kasir dan mencegat petugas toko bermarga Yang (35 tahun). Pelaku menodongkan sebilah pisau ke arah korban dan meminta korban untuk membuka rak kasir yang berisi uang tunai.
Petugas toko dilaporkan menolak dan terlibat perkelahian dengan tersangka. Dalam aksinya, Lin menikam dada Yang dengan pisau sebelum kabur dari lokasi kejadian dengan membawa sebuah kartu pembayaran elektronik yang memiliki nominal sebesar NT$ 3.000, laporan media SETNews.
Menurut penyelidikan polisi, sebelumnya Lin telah mengunjungi Hi-Life di jalan Zhongyuan Timur pada Kamis (26/8/2021) dan mengobrol dengan petugas toko.
Sekitar pukul 3 pagi tadi, dia kembali ke mini market tersebut, dimana dia menghabiskan semangkuk mie instan dan minuman ringan.
Setelah selesai makan, dia berlari ke kasir sambil memegang pisau dan berteriak, “Ini perampokan! Keluarkan uangnya sekarang juga!” Selama konfrontasi, Lin dilaporkan berteriak, “panggil polisi!”
Yang mengatakan dia awalnya berencana untuk mengambil tongkat untuk melawan Lin, tapi Lin sudah terlalu dekat, dan dia menyayat dada Yang dengan pisau.
Selama perjuangan sengit dengan tersangka, Yang menderita luka sayat sepanjang 5 sentimeter di bagian kanan dadanya.
Ketika Lin menyadari bahwa dia telah melukai Yang, dia buru-buru melarikan diri dari tempat kejadian, sementara Yang berlari untuk meminta bantuan dari penjaga keamanan terdekat.
Petugas itu dikirim ke rumah sakit terdekat untuk dirawat karena luka-lukanya, yang menurut polisi tidak mengancam jiwa. Anehnya, Lin kembali ke toko tak lama setelah itu.
Dia kembali mencoba mencuri uang dari mesin kasir tetapi tidak dapat membukanya. Karena frustrasi, Lin mengobrak-abrik konter dan mengambil setumpuk EasyCard, kartu iPASS, dan kartu pembayaran elektronik serta sertifikat hadiah lainnya, dengan nilai total NT$ 3.000.
Menurut polisi, Lin diduga tunawisma. Dia baru-baru ini terlihat berkeliaran di sekitar area Xinzhuang-Fuduxin.
Polisi mengatakan bahwa dia memasuki toko serba ada tanpa mendaftar dengan sistem identifikasi nama asli.
Setelah melihat rekaman kamera pengintai, polisi melacak Lin yang pada saat itu berada di jalan Huacheng, distrik Xinzhuang pada Jumat pagi sekitar pukul 06:47 dan membawanya ke tahanan.
Pelaku kini sedang diselidiki untuk dugaan perampokan yang diperparah dengan tuduhan aksi penyerangan yang dapat membuatnya mendekam di balik jeruji besi.
Sumber : udn video, 中視新聞, SETNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan