Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan seluruh Pekerja Migran Indonesia (PMI) awak kapal (ABK) yang dipulangkan dari Taiwan negatif covid-19.
Ida mengaku lega mengetahui 121 ABK yang dipulangkan pada Sabtu (21/8/2021) tersebut negatif covid-19. Ia menyebut pemerintah akhirnya memulangkan mereka karena Pemerintah Taiwan enggan menerima atau melakukan tes PCR saat mereka terombang-ambing di perairan Taiwan selama hampir setahun.
“Alhamdulillah ini kabar baik semua negatif hasil PCR-nya,” kata Ida pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (24/8/2021).
Ia menyebut saat ini ABK sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet dan akan dipulangkan ke keluarga masing-masing pada Sabtu (28/8/2021) mendatang. Sebelumnya, total sebanyak 129 pekerja migran RI diterbangkan dari Taiwan pada Sabtu (21/8/2021).
Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta & PKK) Kemenaker Suhartono mengungkapkan dari 129 PMI yang dipulangkan, 105 merupakan awak kapal Letter Of Guarantee (LG) yang terlantar.
Kemudian, 5 orang lainnya adalah PMI bermasalah terkait overstay, 1 orang yang sedang sakit berat, dan 8 jenazah.
“Hal ini disebabkan adanya kebijakan border restriction pada saat pandemi covid-19, sehingga awak kapal/pelaut yang bekerja pada kapal berbendera asing (non-Taiwan), tidak diizinkan sign off atau berlabuh di Taiwan dan tidak dapat kembali ke Tanah Air,” ujarnya.
Sumber : CNN Indonesia
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’