Dilansir dari media ETtoday menyebutkan bahwa si jago merah beraksi di sebuah asrama pekerja migran yang terletak di jalan Changshui, kota Changhua, wilayah bagian barat Taiwan pada pagi hari Selasa (24/8/2021).
Pekerja migran yang sedang tertidur dilaporkan seketika terbangun dalam kepulan asap tebal yang memenuhi asrama dan bergegas ke luar untuk melarikan diri.
Pemadam kebakaran yang menerima laporan mengenai insiden ini segera meluncur ke tempat kejadian untuk menyelamatkan korban dan memadamkan api.
Biro pemadam kebakaran kota Changhua mengerahkan tim penyelamat ke lokasi kejadian dan kurang dari 30 menit kobaran api yang dahsyat berhasil dipadamkan.
Menurut petugas pemadam kebakaran, untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari insiden kebakaran tersebut.
Brigade I Dinas Pemadam Kebakaran kota Changhua menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 pagi hari Selasa (24/8/2021).
Pemadam kebakaran dilaporkan mengirimkan sebanyak 35 petugas pemadam kebakaran dan 13 truk air ke tempat kejadian.
Hasil penyelidikan awal menyebutkan bahwa kobaran api pertama kali berkobar dari lantai tiga bangunan tersebut disertai asap tebal.
Para pekerja migran tampak ketakutan oleh kabut tebal dari asap kebakaran namun untungnya mereka dapat dengan cepat dan sigap melarikan diri tanpa cedera.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa kobaran api dengan cepat berhasil dipadamkan pada pukul 07.30 dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Sumber : ETtoday, CT WANT
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan