Hujan abu vulkanik melanda Temanggung, Jawa Tengah pada Selasa (10/08/2021) malam. Abu vulkanik yang turun di temanggung terjadi 2 kali dalam satu hari.
Abu vulkanik yang melanda Temanggung berasal dari erupsi Gunung Merapi. Rumah-rumah warga hingga pepohonan dan kendaraan tertutup lapisan abu vulkanik.
Guyuran abu vulkanik ini berlangsung sebanyak 2 kali, yakni pada pagi dan malam hari, namun yang guyuran pada malam hari ini dirasa lebih tebal.
Melansir dari Kompas.com, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono menjelaskan, hujan abu terjadi di 12 desa yang tersebar dalam enam kecamatan yakni Kecamatan Dukun, Sawangan, Grabag, Pakis, Secang dan Tegalrejo.
“Wilayah terdampak hujan abu tercatat di 6 Kecamatan, meliputi 12 Desa, berdasarkan laporan dari Relawan, TRC Kecamatan, dan masyarakat,” terang Edi, dihubungi Selasa (10/8/2021) sore.
Sebelumnya, pada Selasa (10/08) pagi pukul 5.58 waktu setempat, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta melaporkan terjadinya erupsi Gunung Merapi dengan jarak luncur awan panas sejauh 3 kilometer.
Berselang satu jam kemudian, erupsi kedua kembali terjadi diiringi awan panas ke arah yang sama sejauh 2,5 kilometer. Hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.
BPPTKG Yogyarta menghimbau warga dan wisatawan tidak melakukan kegiatan di dalam zona bahaya yaitu radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Sumber : KOMPASTV
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’