Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diketahui tewas mengenaskan karena dibunuh secara sadis.
Pelaku tak lain adalah mantan kekasihnya yang juga merupakan seorang WNI. Dari penyelidikan kepolisian, pelaku menghabisi nyawa korban karena motif dendam.
Dikutip dari TribunJabar.com, korban yakni Komariyah sementara pelaku adalah Supriyanto (35 tahun).
Kabar kematian Komariyah, turut dibenarkan oleh Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih.
Komariyah merupakan warga asal Desa Sliyeg, Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Korban diketahui dibunuh oleh mantan pacar sekaligus rekan kerjanya di Nantou, Taiwan.
“Kabarnya banyak beredar di medsos, korban ini orang Indramayu, dia orang Sliyeg.”
“Saya sudah konfirmasi ke teman dia di sana dan dibenarkan,” jelas Juwarih, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (7/8/2021).
Sosok pelaku yakni Supriyanto merupakan TKI asal Bengkulu. Sementara itu,Supriyanto langsung melarikan diri di hutan kawasan wisata Nantou, Taiwan, seusai membunuh korban.
“Secara detailnya kami belum tahu karena belum dapat keterangan resmi dari perwakilan RI di Taiwan, tapi kalau mantan pacarnya ini dia juga merupakan PMI asal Bengkulu,” jelas Juwarih.
Diketahui, Supriyanto menghabisi nyawa korban di kebun tomat tempat keduanya bekerja.
Pelaku diketahui tega menghabisi korban karena kesal kerap dimarahi kekasihnya itu.
“Emosi yang tak terkendali akhirnya ia menusuk korban dengan pisau,” tulis keterangan media setempat.
Supriyanto juga mengaku khilaf saat melakukan aksi sadis tersebut. Saat ditemukan, korban juga diketahui dalam kondisi penuh luka tusuk di sekujur tubuhnya.
Sumber : Tribunnews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan