Seorang wanita Taiwan yang berusia 61 tahun yang tinggal di Tainan, wilayah bagian selatan Taiwan harus dirawat di rumah sakit selama seminggu setelah tertular virus Salmonella dari mengkonsumsi makanan yang diduga sudah basi dan tercemar bakteri.
Pasien dilaporkan mulai mengalami diare, muntah-muntah, dan demam setelah mengonsumsi zongzi, sejenis jajanan beras ketan, yang dibiarkan berada di suhu ruang selama dua hari.
Dia kemudian menderita gagal ginjal akut karena infeksi bakteri memburuk di tubuhnya, laporan CNANews.
Bakteri patogen itu ditemukan di kotoran dan darahnya, menurut Wang Su-hong, seorang ahli gastroenterologi di klinik kesehatan Chi Mei.
Virus Salmonella dapat ditularkan melalui makanan atau air atau juga melalui kontak dengan kotoran orang atau hewan yang terinfeksi wabah tersebut.
Bakteri ini dapat menyebabkan gejala gastrointestinal dan, dalam kasus yang serius, komplikasi termasuk dehidrasi, sepsis, syok, dan perdarahan usus.
Dokter mencatat bahwa bakteri Salmonella tumbuh paling baik di sekitar suhu 35 derajat Celcius.
Menurut dokter, meninggalkan makanan pada suhu kamar sangat meningkatkan kemungkinan kontaminasi virus Salmonella, terutama selama bulan-bulan musim panas.
Warga masyarakat dihimbau untuk menaruh sisa makanan yang tak habis dimakan untuk disimpan di lemari es untuk mencegah Salmonellosis.
Sumber : TVBS NEWS, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan