Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur mengalami luka parah di bagian tangan diduga disiksa majikannya. Bahkan TKW yang bekerja di Arab Saudi itu juga diduga diperjualbelikan ke beberapa majikan.
Foto kondisi TKW yang diketahui bernama Ai Atikah binti Adma, warga Kampung Pasir Randu Desa Cisarandi Kecamatan Warungkondang itu tersebar di grup TKI Saudi Arabia di media sosial Facebook.
Dalam grup tersebut akun Oktivia Sami mengonfirmasikan jika ada TKW yang mengalami tindak kekerasan.
“Yg dari cianjur ada yg knal ngga dengan mbak ini. kasihan dia visa jiahara di jual sana Sini …smpe tnganya rusak dia kerja di algasim, ga boleh pegang,” tulis akun Oktivia dalam postingannya.
Pepen Supendi, suami TKW Ai Atikah, mengaku sejak dua bulan lalu mendapatkan keluhan dari yang istri jika dirinya sudah lelah bekerja di Arab Saudi dan kerap mendapatkan tindakan kekerasan.
Menurutnya istrinya bekerja di lebih dari dua tempat. Jika kerjanya tidak bagus, Ai disiksa dan dipukul di bagian tangan.
“Sempat istri ngeluh, katanya cape. Dia dipekerjakan di dua sampai tiga rumah. Sering disiksa juga kalau kerjanya kurang bagus. Padahal kan istri tidak maksimal juga karena kelelahan,” ujar dia, Selasa (27/7/2021).
Pepen mengaku sudah meminta agar sponsor yang memberangkatkan istrinya agar bisa memulangkannya lantaran kasihan dengan kondisi sangat istri.
Namun pihak sponsor tersebut malah mengintimidasi pihak keluarga agar tidak melapor dan menceritakan kondisi tersebut jika istrinya ingin dipulangkan.
“Kalau ada yang menanyakan tolong di tutup, bagaimana nanti mau diuruskan kalau terjadi apa-apa kepada saya. Begitu sponsor mintanya. Dan sampai sekarang belum ada kabar lagi. Malah saya dapat kabar di media sosial jika kondisi istri saya semakin parah,” ungkapnya.
Ketua DPC Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Kabupaten Cianjur Ali Hidan, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar TKW yang berangkat ke Arab Saudi sejak 6 bulan lalu itu bisa segera pulang ke Indonesia.
“Kita sudah berkoordinasi dan berkomunikasi ke dinas terkait dan KBRI Riyadh agar korban segera diamankan terlebih dahulu dan segera dipulangkan ke tanah air,”tandasnya
Kepala Bidang Penempatan Perlindungan Disnakertrans Cianjur Ricki Ardi Hikmat mengatakan, pihak dinas sudah mendatangi rumah kelaurga TKW Atikah. Rencananya hari ini Dinaskertrans Cianjur bersurat ke Kementerian Luar Negeri.
“Sudah kita tindaklanjuti dan datangi rumahnya termasuk mencari tahu kronologis pemberangkatannya. Hari ini kita kirimkan surat ke Kemenlu agar memproses pemulangan TKW Atikah,” pungkasnya.
Sumber : Detik
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’