Pemerintah Australia Barat meminta agar 17 WNI di kapal MV Darya Krishna tidak turun dari kapal. Pasalnya, tiga rekan mereka diduga positif COVID-19 dan sudah dibawa ke rumah sakit setempat.
Dilaporkan ABC Australia, pada hari Selasa (27/7/2021), ketiganya dibawa ke RS Fiona Stanley Hospital di Kota Perth, pada hari Senin (26/7), dengan ambulans khusus pasien COVID.
17 awak kapal lainnya diperintahkan tetap berada di atas kapal untuk menunggu tes. Delapan di antaranya telah menunjukkan gejala mirip flu.
Menteri Utama (Premier) Australia Barat Mark McGowan mengatakan seluruh awak kapal ini akan dites dan salah satu di antaranya diketahui dalam kondisi “sangat tidak sehat”.
“Akan dicarikan jalan bagaimana membawanya ke darat untuk mendapatkan pengobatan. Awak kapal satu ini diketahui sangat tidak sehat,” ujar Premier McGowan.
Kapal kargo ini berbendera Hong Kong, berlayar dari Indonesia ke Singapura sebelum menuju Australia.
Premier McGowan mengatakan pihaknya telah menyampaikan keberatan kepada PM Scott Morrison pekan lalu, terkait dengan kapal asal Indonesia atau yang singgah di Indonesia kemudian masuk ke Australia Barat.
Dia mendesak perlunya Pemerintah Australia memperketat aturan untuk perusahaan kapal pengangkutan.
“Kami akan menolak lalu memulangkan setiap kapal bila kami bisa melakukannya. Kami akan pulangkan sebagai pesan ke perusahaan-perusahaan pelayaran,” tegasnya.
“Hal ini akan mengirimkan pesan ke mereka, bahwa Anda akan rugi bila tidak mematuhi situasi yang terjadi,” kata McGowan.
“Saya berpandangan seharusnya bila kapal berada di Indonesia, maka awaknya tinggal di kapal. Jangan turun ke darat,” katanya.
“Hal ini terserah pada perusahaan-perusahaan pelayaran. Pemerintah Indonesia sedang berusaha mengatasi ribuan infeksi COVID setiap harinya,” kata Premier McGowan.
Kapal barang lainnya, BBC California, yang buang jangkar di sekitar pelabuhan Fremantle sejak pekan lalu, telah dipastikan kedelapan awaknya positif COVID hari ini.
Sebelumnya dua awaknya telah dinyatakan positif. Melalui pengujian genom diketahui bahwa awak kapal BBC California terinfeksi varian Delta.
Sebelumnya, sebuah kapal kargo asal Indonesia juga telah ditolak dan dipulangkan dari Australia Barat pada awal Juli.
Menurut data Departemen Infrastruktur, Transportasi dan Pembangunan Regional, sebanyak 26.179 kapal barang masuk ke Australia sepanjangan tahun 2020. Sekitar 15 kapal diketahui membawa awak yang positif COVID.
Sejauh ini untuk tahun 2021, telah ada lima kapal yang awaknya diketahui membawa virus corona.
Totalnya, sekitar 100 kasus COVID berasal dari para awak kapal barang dihitung sejak bulan Februari 2020.
Jumlah kapal barang asal Indonesia atau yang singgah di Indonesia sebelum masuk ke Australia sekitar 600 kapal dalam periode yang sama.
Namun Departemen ini memastikan bahwa tidak ada bukti telah terjadi penularan dari para awak kapal kepada masyarakat luas di Australia sejauh ini.
Sumber : Liputan6
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’