Seorang pria yang diduga menjadi dalang di balik pengiriman narkoba terbesar yang pernah diselundupkan ke Taiwan melalui udara dan disita oleh pihak berwenan berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian Taiwan.
Pelaku dilaporkan menyelundupkan paket narkoba jenis ketamine yang memiliki berat total hampir mencapai 700 kilogram.
Ia telah diinterogasi oleh jaksa pada hari Senin (26/7/2021) setelah penangkapannya baru-baru ini, Biro Investigasi Kriminal (CIB) Taiwan mengatakan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (27/7/2021).
Tersangka, yakni seorang pria bermarga Liang (32 tahun) menggunakan koneksinya dengan agen perantara pabean dan perusahaan logistik di Taiwan untuk menyembunyikan operasi penyelundupan narkoba skala global yang terjadi pada bulan November lalu, kata biro tersebut.
Selama aksi penggerebekan yang terjadi pada tanggal 19 November 2021di Bandara Internasional Taoyuan, polisi menyita obat-obatan terlarang yang tiba dari Hong Kong dengan perkiraan nilai pasar yang mencapai NT$ 1 miliar dan menangkap seorang sopir pikap dan tiga petugas Bea Cukai lainnya.
Berbulan-bulan kemudian dihabiskan untuk menyelidiki catatan penangkapan narkoba dan Liang akhirnya diidentifikasi sebagai tersangka utama di balik jaringan narkoba tersebut.
Saat petugas melangsungkan aksi penggerebekkan di rumah Liang, mereka juga mengamankan uang tunai sebesar NT$ 5,19 juta.
Pada hari Senin (26/7/2021), Liang dan sekitar 21 tersangka lainnya diinterogasi di Kantor Kejaksaan Distrik Taoyuan, wilayah bagian utara Taiwan atas keterlibatannya dalam peredaran barang terlarang tersebut.
Sumber : Liberty Times, 華視新聞 CH52, Hinet Times
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan