TKW Asal Indramayu Meninggal Dunia di Turki akibat COVID-19, Sempat Disebut Kena Santet

Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Indramayu. dikabarkan meninggal dunia di Turki.

Baru bekerja selama 1 hari di rumah majikannya di Istanbul, Turki, ia dikabarkan mendadak meninggal dunia.

Penyebab kematian TKW itu menurut pihak sponsor yang memberangkatkan dikarenakan akibat disantet.

Namun nyatanya, penyebab kematian pastinya adalah terpapar wabah corona atau Covid-19.

TKW tersebut diketahui bernama Masripah (36 tahun) warga Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.

Dikutip dari TribunJabar.id, mendengar kabar tersebut, pihak keluarga pun langsung mengadu ke Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu.

Terlebih, alasan perekrut saat menyampaikan kabar duka kepada keluarga, menyebut Masripah meninggal dunia karena santet atau guna-guna.

“Tidak, itu cuma alasan dari sponsor saja, penyebab pastinya karena Covid-19,” ujar Ketua SBMI Cabang Indramayu, Juwarih, Minggu (25/07/2021).

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. Namun dari hasil penelusuran menyebutkan, Masripah ditengarai berangkat ke Turki melalui jalur ilegal pada tanggal 10 Juli 2021 lalu.

Hanya saja, baru sehari bekerja di rumah majikan, kondisi kesehatan Masripah langsung drop dan dilarikan ke rumah sakit.

Walau sudah sempat mendapatkan perawatan medis, namun malangnya nyawa Masripah tetap tidak tertolong.

SBMI pun sudah mencoba mengkonfirmasi penyebab pasti Masripah bisa meninggal dunia kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki.

Menurut keterangan KBRI Turki, Masripah meninggal karena terinfeksi Covid-19.

“Saya konfirmasi ke pihak KBRI itu katanya di sana ada surat keterangan dari RS juga, dalam surat itu bahasanya penyakit menular kena Covid-19,” ujar dia.

Sumber : Tribunnews