Penerbangan carter atau pesawat yang disewa khusus akan segera membawa pulang sejumlah warga Taiwan yang masih berada di Indonesia.
Menurut otoritas Taiwan, pesawat charter untuk mengevakuasi warga Taiwan dari badai COVID-19 di Indonesia dijadwalkan akan diberangkatkan pada tanggal 8 Agustus 2021.
Hal ini dibenarkan oleh Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Sabtu (24/7/2021).
Ketika pandemi COVID-19 menghantam negara Asia Tenggara dan membawa dampak yang cukup serius, lebih banyak pengusaha Taiwan mencari upaya untuk segera kembali ke Taiwan.
Sebuah asosiasi perdagangan memberi tahu kantor perwakilan Taiwan di Jakarta bahwa mereka sedang merencanakan penerbangan khusus dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk segera memberangkatkan mereka pulang ke negeri Formosa di tengah hantaman wabah corona di Indonesia.
MOFA Taiwan mengatakan kantor perwakilannya memantau dengan cermat perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia dan berhubungan dengan komunitas Taiwan setempat untuk memberikan dukungan perawatan kesehatan kepada warga negara Taiwan yang masih berada di Indonesia.
Kantor tersebut juga siap membantu warga Taiwan yang belum berada dalam daftar warga yang dievakuasi dari Indonesia dalam penerbangan charter pada tanggal 8 Agustus 2021 mendatang untuk menemukan sarana transportasi alternatif, mungkin melalui negara ketiga.
Selain ibukota Jakarta, kota Surabaya di Jawa Timur juga memiliki kantor perwakilan Taiwan di Indonesia, kata pihak MOFA Taiwan.
Indonesia terdaftar sebagai “negara dengan risiko tinggi” penularan wabah corona yang dirilis oleh Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, yang menjamin tindakan karantina dan pengujian yang ketat bagi siapa saja yang tiba di Taiwan dari Indonesia.
Lebih dari 80.000 orang telah meninggal karena wabah corona di negara Asia Tenggara dan 3 juta telah dikonfirmasi sebagai kasus positif COVID-19 sejak pandemi itu dimulai.
Sumber : TVBS NEWS, 寰宇新聞 頻道, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan