Seorang penumpang pesawat berinisial SS (48 tahun) tepergok membawa surat keterangan hasil negatif Covid-19 palsu saat mendarat di Bandara Domine Edward Osok Sorong, Rabu (21/7/2021).
Selain itu, petugas juga menemukan kartu vaksin dan surat keterangan KTP palsu.
Dalam pengakuannya ke petugas, SS mengaku terpaksa memalsukan dokumen karena sibuk bekerja konsultan.
Dikutip dari Kompas.com, anggota Satgas Covid-19 Kota Sorong Rotne Sasabone menjabarkan kronologi terungkapnya kasus tersebut.
SS merupakan penumpang dari maskapai Swirijaya Air dengan rute penerbangan Jakarta – Makassar – Sorong.
Rotne mengungkapkan, SS adalah penumpang terakhir yang diperiksa oleh petugas.
Saat pihaknya mengecek surat hasil swab PCR COVID-19 milik SS, Rotne mengatakan surat tersebut palsu.
Begitu pula dengan surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan surat vaksin.
“Dari hasil pemeriksaan itu hasil swab-nya PCR palsu, surat keterangan dari capil juga palsu, surat vaksin tersebut dibikin palsu menerima vaksin kedua di Desa Maragen,” kata Rotne.
SS kemudian dibawa ke ruangan Sekretariat Satgas Covid-19 Kantor Wali Kota Sorong untuk pemeriksaan.
Dalam pengakuannya, SS mengaku terpaksa memalsukan dokumen tersebut karena sibuk bekerja sebagai konsultan.
SS mengaku tak memiliki banyak waktu untuk mengurus dokumen perjalanan tersebut.
Ia mengaku mengeluarkan uang sebesar Rp750 ribu untuk pembuatan dokumen palsu tersebut melalui temannya.
“Saya mengurus dokumen perjalanan untuk naik ke pesawat membayar Rp 750.000 melalui teman saya,” ujar SS di Kantor Wali Kota Sorong, Rabu (21/7/2021).
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Satgas Covid-19 Kota Sorong akan melaporkan tindakan SS ke polisi untuk diproses secara hukum.
Sumber : Tribunnews, KOMPASTV
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’