Aparat kepolisian telah menahan sebanyak 20 tersangka di Taiwan setelah seorang insinyur keturunan China-Amerika menuduh mereka melakukan penipuan dalam konferensi video, kata laporan media lokal Taiwan pada hari Selasa (20/7/2021).
Insinyur tersebut menghubungi polisi di Taipei melalui panggilan video pada bulan Maret tahun lalu dan melaporkan bahwa ia telah menerima panggilan telepon berulang kali dari orang-orang yang menyamar sebagai agen layanan pengiriman dan sebagai personel peradilan.
Penyelidikan menunjukkan bahwa jaringan penipuan telah menyewa seluruh hotel di Kabupaten Pingtung yang digunakan sebagai basis sindikat penipuan yang menargetkan orang-orang Asia-Amerika, laporan CNANews.
Salah satu anggota pertama-tama akan berpura-pura sebagai agen layanan pelanggan dan mengatakan bahwa paket ilegal telah dikirim oleh seseorang yang mencuri identitas korban penipuan.
Panggilan itu kemudian akan ditindak lanjuti oleh anggota lain yang berpura-pura menjadi petugas polisi atau jaksa akan memberi tahu korban untuk membayar uang jaminan untuk menyelesaikan masalah itu.
Menurut polisi di Taiwan, total 10 orang telah menjadi korban penipuan itu dan kehilangan uang sebesar NT$ 17 juta.
Ketika polisi menyerbu hotel di Pingtung pada bulan September lalu, mereka menemukan 13 tersangka.
Sementara penggeledahan di daerah Kaohsiung menemukan lima anggota jaringan yang dipercaya mengelola akun grup penipuan tersebut.
Dua pria yang digambarkan sebagai dalang operasi baru-baru ini ditangkap di Taichung, wilayah bagian barat Taiwan.
Sementara sejumlah besar uang tunai, obat-obatan dan barang-barang mewah ditemukan dalam aksi razia tersebut.
Kejahatan terorganisir diduga terlibat dalam skema tersebut, kata petugas polisi pada konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (20/7/2021).
Sumber : 東森新聞 CH51, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan