Pemerintah Kota Taipei dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (20/7/2021) mengumumkan bahwa pasien kasus COVID-19 yang dikonfirmasi baru-baru ini dilaporkan telah mengunjungi sejumlah tempat publik selama masa inkubasi wabah corona.
Ia dilaporkan sempat berbelanja di Carrefour dan berolahraga di World Gym yang diduga berpotensi menularkan wabah corona ke tingkat komunitas setempat.
Dalam konferensi pers pada hari Selasa, Departemen Kesehatan Kota Taipei mengumumkan bahwa pasien corona kasus No. 15.493 didiagnosis positif terinfeksi COVID-19 pada tanggal 17 Juli 2021.
Pihaknya kemudian merilis daftar lokasi tempat publik yang baru-baru ini dikunjungi pasien di Taipei, wilayah bagian utara Taiwan.
Departemen Kesehatan Kota Taipei menyatakan bahwa berdasarkan penyelidikan awal, pasien kasus No. 15.493 diyakini tertular virus corona dari seorang teman yang berkunjung dari Hsinchu yang kemudian menjalani pengujian COVID-19 dan dipastikan terpapar wabah corona.
Sebelum didiagnosis positif COVID-19, pasien kasus No. 15.493 pergi ke sebuah tempat belanja yakni Carrefour yang terletak di jalan Tong’an di distrik Zhongzheng, Kota Taipei dari pukul 09:35 hingga 09:55 pada tanggal 7 Juli 2021.
Setelah diberitahu tentang kasus tersebut, pengelola Carrefour pada tanggal 20 Juli 2021 menutup toko mereka dan melakukan desinfeksi toko serta memberi tahu karyawan untuk memulai pemantauan kesehatan diri.
Sementara itu, pada tanggal 13 Juli, hari pertama World Gym dibuka kembali, pasien kasus corona yang dikonfirmasi Departemen Kesehatan Kota Taipei pergi ke World Gym yang terletak di jalan Changchun di distrik Zhongshan, Kota Taipei dari pukul 10:25 hingga 11:30.
Setelah diberitahu tentang kasus tersebut, pengelola World Gym pada tanggal 19 Juli melakukan desinfeksi fasilitas tersebut. Gym akan ditutup untuk publik selama tiga hari, mulai 20 Juli hingga 22 Juli 2021.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, 公視新聞網, Storm
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan