Sedikitnya 30 orang tewas akibat tanah longsor di Mumbai, India, pada Minggu (18/7/2021). Longsor tersebut dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut sebagaimana dilansir Reuters.
Prediksi hujan lebat lanjutan dapat memaksa pihak berwenang untuk merelokasi para warga yang tinggal di zona bahaya.
Tim penyelamat terpaksa menggunakan tangan mereka untuk menggali tanah dalam upaya menemukan korban.
Pihak berwenang mengatakan, kemungkinan masih ada banyak orang yang terperangkap dan tertimbun puing-puing.
Beberapa anggota tim penyelamat mengevakuasi korban luka melalui jalur sempit dengan tandu darurat.
Sejumlah wilayah di Mumbai juga dilanda banjir akibat hujan deras selama 24 jam terakhir. Bencana tersebut tak pelak melumpuhkan ibu kota keuangan India itu.
Ramalan cuaca menunjukkan, kota di negara bagian Maharashtra tersebut diperkirakan akan diguyur hujan deras hingga sangat deras dalam empat hari ke depan.
“Kami akan mengambil keputusan untuk merelokasi orang-orang dalam situasi berbahaya ke pemukiman permanen segera,” kata Nawab Malik, seorang menteri kabinet negara bagian Maharashtra.
Hujan deras, biasanya terjadi pada Juli-September di India, sering memicu keruntuhan bangunan, terutama bangunan tua atau bangunan yang dibangun secara ilegal.
Dalam 24 jam terakhir, pihak berwenang melaporkan 11 insiden rumah atau tembok runtuh di sejumlah wilayah di Mumbai.
Di Twitter, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa dan mengumumkan bantuan untuk para korban.
Sumber : The Star, Reuters, CGTN
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!