Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli 2021 lalu tentu membuat masyarakat harus mengurangi berbagai kegiatan yang menciptakan kerumunan. Alhasil banyak orang memilih untuk menunda beberapa acara penting, salah satunya resepsi pernikahan.
Namun hal tersebut ternyata tidak berlaku bagi pasangan yang tengah melangsungkan pernikahan unik yang viral di media sosial baru-baru ini.
Di media sosial beredar video di mana ada pasangan pengantin yang memilih menikah di dalam bus. Mereka melangsungkan pernikahan tepat setelah bus melaju di jalan raya. Video yang diunggah oleh akun Instagram @titinrachma1 ini pun langsung viral dan sempat di-repost oleh akun-akun lain.
“Banyak sekali ujian sblm nikah terasa sesak dan berat sekali..serasa hampir ingin menyerah tpi aku yakin Engkau tak pernah memberi ujian diluar kuasa hambamu, Ya Allah dibalik ujianMu engkau turunkan hikmah yg sangat luar biasa yg tak terlintas di pikiranku,” tulis pemilik akun @titinrachma1, seperti dikutip brilio.net pada Rabu (14/7).
Pada video tersebut, tampak sepasang pengantin dan beberapa orang termasuk keluarga dan penghulu tengah melakukan akan nikah.
Sang pengantin mengenakan busana serba putih, lengkap dengan dandanan makeup yang flawless. Busnya juga dihias dengan pernak-pernik ala pernikahan seperti adanya janur kuning, serta bunga. Selain itu, terdapat meja untuk ijab kobul.
Terbilang unik, perayaan resepsi pernikahan ini mendapatkan banyak pujian dari warganet. Tak sedikit yang mengatakan bahwa cara ini tetap mematuhi protokol kesehatan dan cocok untuk menghindari kerumunan serta razia karena PPKM.
“Pernikahan unik di masa Pandemi tetap mematuhi protokol kesehatan,” komentar akun @rikha_rahma26
“Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fil khair mba @titinrachma1 dan suami, pernikahannya semoga bisa menginspirasi utk yg mau nikah di masa PPKM ini,” kata akun @lilisdwiyanti
“Keren si ini, selamat ya ka, semoga menjadi keluarga Sakinah,mawadah,warohmah. Aamiin,” imbuh akun @yul3342
Sumber : KOMPASTV, Tribun Jateng
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’