Gadis berusia 19 tahun ditemukan hangus terbakar di kebun singkong di Desa Suradite, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Ayah korban mengungkapkan, sebelum anaknya ditemukan tewas mengenaskan, pelaku sempat mengancam menggunakan surat perjanjian.
Dalam surat itu tertulis, pihak keluarga korban tidak boleh menuntut apapun jika terjadi sesuatu pada korban.
Korban diketahui berinisial SZ (19 tahun) dibunuh secara sadis oleh mantan kekasihnya berinisial DS (20 tahun).
Dikutip dari TribunJakarta.com, pembunuhan itu diduga dilatarbelakangai lamaran pelaku yang ditolak keluarga korban.
Ayah SZ, Azis (45 tahun) menceritakan peristiwa yang terjadi sebelum putrinya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbakar.
Menurutnya, pelaku DS sempat mendatangi rumahnya untuk melamar SZ pada pertengahan Juni 2021.
Namun, lamaran itu ditolak olehnya lantaran menganggap putrinya masih kecil.
“Sebetulnya pelaku (DS) sempat ngelamar anak saya (SZ) tiga minggu lalu kira-kira,” tutur Aziz, Senin (12/7/2021).
Selain itu, Aziz mengaku menolak lamaran DS, putrinya juga masih harus bekerja lantaran ia juga merupakan tulang punggung keluarga.
“Saya tolaklah, pertama anak saya masih kecil. Kedua anak saya masih tulang punggung keluarga,” sambung dia.
Dari penolakan itu, kemudian mengeluarkan surat perjanjian untuk ditandatangani. Surat perjanjian itu terdapat unsur ancaman untuk keluarga.
Aziz menyebut, surat itu tertulis keluarganya tidak boleh menuntut apapun bila terjadi sesuatu pada SZ.
“Pokoknya panjang lebar dia ngeluarin surat perjanjian. Intinya sih kalau nolak, kalau ada apa-apa sama anak saya, itu enggak tanggungjawab,” ungkap Aziz.
Hingga Aziz dan keluarga mulai khawatir tak kunjung mendapat kabar dari putrinya hingga Kamis (8/7) malam.
Kemudian, ia mendapat kabar ada penemuan mayat wanita dalam kondisi hangus terbakar di dekat permukiman warga di Desa Suradita.
“Pas saya lihat itu jenazah di Facebook, saya sudah merasa itu anak saya. Saya sudah yakin banget,” aku Aziz.
Ternyata benar, saat polisi menunjukkan pakaian yang dikenakan wanita yang terbakar itu, diketahui korban memang SZ.
“Saat saya di-BAP, polisi menunjukkan pakaian terakhirnya. Iya benar itu pakaian anak saya,” kata Aziz dengan suara bergetar menahan amarah.
Sebagai informasi, polisi telah meringkus dua pelaku pembunuhan SZ yakni DS, mantan kekasih korban dan satu lagi berinisial US.
Kedua pelaku diamankan dari tempat tinggal mereka kawasan Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk.
Kini keduanya tengah diperiksa dan diproses lebih lanjut untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya.
“Keduanya diamankan di tempat tinggal Tersangka DS di Cibogo, Cisauk,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra melalui pesan singkat.
Sumber : KOMPASTV, Tribunnews.com
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’