Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Gunungkidul, Yogyakarta, pagi ini, Senin (28/6/2012), pukul 05.15 WIB.
Pusat gempa berada di laut Selatan Yogyakarta, tepatnya 55 kilometer di Barat Daya Gunung Kidul, Yogyakarta. Gempa ini terjadi 48 km di kedalaman laut.
Meski tak berpotensi tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan agar hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Dirasakan di sejumlah wilayah
Gempa ini dirasakan di berbagai wilayah Pulau Jawa, bahkan hingga Madiun, Jawa Timur.
Warganet dari berbagai wilayah juga melaporkan merasakan guncangan gempa. Perbincangan soal gempa pun ramai di media sosial Twitter pagi ini.
Hingga Senin (28/6/2021) pukul 05.50 WIB, kata kunci “Gempa” menjadi trending topicdi Twitter dengan lebih dari 35.000 twit.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono gempa ini berpusat di lempeng di dalam laut.
Gempa ini disebut mirip seperti gempa yang terjadi di Selatan Malang pada tanggal 10 April dan 21 Mei 2021.
“Melihat ground motion-nya yang kuat padahal magnitudo relatif kecil dengan spektrum guncangan yang luas, gempa selatan Yogyakarta mag 5,3 pagi ini tampaknya berpusat di dalam lempeng (intraslab) pada kedalaman menengah mirip dengan gempa selatan malang 10 April dan 21 Mei 2021,” tulis Daryono melalui Twitter-nya.
Ia menginformasikan, sejauh ini gempa dilaporkan terasa di beberapa wilayah berikut: Purworejo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Nganjuk, Sleman, Yogyakarta, Klaten, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Malang dan Solo.
Sumber : Tribunnews.com, Bangka Pos Official, Kompas
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’