Seorang pria yang diduga warga negara Indonesia (WNI) tertangkap kamera amatir menyerang warga yang sedang melintas di Kota Oarai, Prefektur Ibaraki, Jepang.
Video tersebut diambil sekitar jam 7 pagi, pada hari Sabtu (26/6/2021) oleh seorang warga yang melintas.
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu RI) membenarkan pria tak berbusana yang merusak mobil dan menyerang warga di Jepang merupakan warga negara Indonesia (WNI).
Pria berusia 39 tahun tersebut diketahui bernama Denny Pieterson Makagansa. Insiden itu terekam dalam sebuah video dan diunggah di akun YouTube news unrelated to major events or pressing social conditions.
Video tersebut diambil pada hari Sabtu (26/6), sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat. Pria tak berbusana yang diduga WNI tersebut akhirnya ditangkap karena merusak properti dan memanjat atap mobil polisi.
Dikutip dari media setempat, Japan News Network (JNN), mereka menyebut orang yang ditangkap adalah seorang warga negara Indonesia bernama Denny Pietrson Makagansa (39 tahun).
Dikutip dari Tribunnews.com, Kementerian luar negeri Indonesia membenarkan kabar tersebut, berdasarkan penelusuran yang dilakukan KBRI dan komunikasi dengan tokoh WNI di Oarai.
Jubir Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan WNI tersebut merupakan overstayer yang sudah melapor ke imigrasi dan rencananya akan pulang ke Indonesia.
Ia melakukan aksi itu diduga karena mengalami stres setelah kehilangan pekerjaan.
“Pihak konsuler KBRI Tokyo akan mengkoordinasikan lebih lanjut dengan pihak kepolisian,” ujarnya.
Saat ini, istri dan anak yang bersangkutan sudah dibantu keluarga WNI di daerah prefektur Ibaraki, Jepang.
Dalam video tersebut, pria itu berdiri di depan mobil yang tengah berjalan, kemudian meletakkan tangannya di jendela dan mulai mengguncang-guncang mobil.
Saat pintu mobil dibuka, pria itu seketika menabrak pengemudinya. Seorang saksi mata mengatakan, dirinya terkejut saat melihat dihampiri oleh pria tak dikenal dalam kondisi telanjang.
Menurutnya pengemudi dan pria asal Indonesia yang bugil itu sempat terlibat saling pukul.
Sumber : Tribunnews.com, JNN, TRIBUNWOW OFFICIAL
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’