Warga Usia 65 Tahun dan Ibu Hamil Jadi Prioritas Vaksinasi Usai Taiwan Dapat Sumbangan Vaksin dari AS

Individu yang berusia 65 tahun ke atas dan wanita hamil akan menjadi daftar prioritas berikutnya untuk mendapatkan vaksinasi atau inokulasi COVID-19 secara nasional di Taiwan.

Pusat Komando Epidemi Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (20/6/2021) mengatakan bahwa pasokan vaksin di negeri Formosa semakin bertambah usai menerima sumbangan 2,5 juta dosis vaksin COVID-19 Moderna dari pemerintah Amerika Serikat (AS).

全台僅148萬人接種疫苗涵蓋率6.4%仍不足| 急需疫苗救疫情| 要聞| 聯合新聞網
foto : UDNNews

Bantuan jutaan dosis vaksin corona tersebut dipuji sebagai contoh persahabatan sejati antara Taiwan dan Amerika.

CECC Taiwan sedang mempertimbangkan untuk menambahkan manula berusia 65 tahun atau lebih sebagai kelompok prioritas kedelapan.

Sementara wanita yang sedang mengandung atau hamil juga dapat terdaftar sebagai orang yang memenuhi syarat prioritas vaksinasi COVID-19 di negeri Formosa.

Saat ini, tujuh kelompok prioritas pertama vaksin COVID-19 berjumlah 3,55 juta orang, menurut laporan CNANews.

Mereka termasuk staf pencegahan epidemi, pekerja berisiko tinggi terpapar COVID-19, mereka yang melakukan perjalanan ke luar negeri yang diperlukan, karyawan sistem kesejahteraan sosial, manula di atas 75 tahun dan mereka yang menjaga ketertiban masyarakat tetap berjalan.

指揮中心統計,全台有148萬人至少接種1劑疫苗,涵蓋率6.4%,但指揮官陳時中坦言,目前疫苗數目跟涵蓋率仍不足。(中央社檔案照片)
foto : CNANews

Kota seperti Taipei, Tainan, dan Kabupaten Chiayi telah memperluas cakupan kelayakan imunisasi untuk orang berusia 75 tahun atau lebih.

Sekitar 1,48 juta orang di Taiwan telah menerima setidaknya satu suntikan vaksinasi COVID-19, dengan tingkat cakupan vaksinasi mencapai 6,4 persen, kata CECC pada hari Minggu (20/6/2021).

Sumber : 三立LIVE新聞, UDNNews, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page