Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memasuki usia 60 tahun, pada hari ini, Senin (21/6). Hari besar bagi kepala pemerintahan ini jatuh bertepatan dengan lonjakan kasus konfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) dalam beberapa pekan terakhir yang berujung pada desakan lockdown.
Warganet pun menyambutnya dan menjadikan #HBDJokowi60 sebagai salah satu trending topic alias tema yang banyak di bicarakan kedua di Twitter Indonesia, per Senin (21/6) pagi.
Sejumlah netizen pun kebanyakan memberikan ucapan dan doa positif kepada Jokowi. Tak ketinggalan, ada pula yang mengingatkan soal pandemi dan juga jabatan presiden tiga periode.
Terkait penanganan pandemi, Jokowi, politikus PDIP kelahiran Surakarta itu, sudah melakukan beberapa upaya. Satu di antaranya adalah dengan mendatangkan vaksin.
Pada Minggu (20/6), pemerintah mendatangkan 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac. Jumlah itu menambah persediaan vaksin di tanah air. Total, Indonesia telah menerima 104,7 juta dosis vaksin dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
“Pemerintah berupaya mendatangkan vaksin, dan masyarakat menaati protokol kesehatan,” ujar Jokowi dalam akun twitternya @jokowi, Minggu (20/6).
Beberapa hari ke belakang, Jokowi aktif memantau proses vaksinasi warga di sejumlah daerah.
Di antaranya seperti penyuntikkan vaksin untuk 4.500 orang di Stadion Candrabhaga, Kota Bekasi; Vaksinasi untuk pekerja sektor perbankan, pasar modal, dan industri di Tennis Indoor Senayan Jakarta; serta vaksinasi bagi warga Bogor yang digelar di Stadion Pakansari, rumah sakit dan puskesmas.
“Vaksinasi massal kita gencarkan di semua sektor untuk mempercepat kekebalan komunal,” tulis Jokowi usai memantau kegiatan vaksinasi di Tennis Indoor Senayan.
Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sampai saat ini belum juga menunjukkan kabar baik. Tambahan kasus baru terus terjadi, bahkan menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir.
Lonjakan kasus Covid-19 pun berdampak pada keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit. Keterisian RS Covid-19 di sejumlah daerah bahkan di atas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Satgas Covid-19 mencatat kasus konfirmasi positif secara nasional bertambah 13.737 pada Minggu (20/6). Dengan begitu, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.989.909 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.792.528 pasien di antaranya telah sembuh. Sementara sebanyak 54.662 pasien yang terinfeksi di antaranya meninggal dunia. Angka kematian bertambah 371 dari hari sebelumnya.
Data cakupan vaksinasi nasional mencapai 23.043.372 dosis pertama. Cakupan dosis kedua baru mencapai 12.239.706.
Peningkatan signifikan kasus Covid-19 pun membuat sejumlah pihak mendorong penerapan lockdown. Misalnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra.
“Pemerintah harus radikal. Opsinya ada dua, mau PSBB seperti semula, atau lockdown regional terbatas pada pulau besar. Opsi paling radikal tentunya lockdown regional, radikal, tapi paling logis,” kata Hermawan, Minggu (20/6).
Sumber : KOMPASTV, CNN Indonesia
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’