Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan, Chen Shi-chung dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (16/6/2021) menyebutkan bahwa ada 2 perusahaan importir alat rapid tes COVID-19 rumahan dan paling cepat tiba di Taiwan dalam seminggu ini.
Selain itu, Chen juga mengataan bahwa akhir-akhir ini juga ada sekitar 10 perusahaan rapid tes corona rumahan serta ada perusahaan domestik yang telah mengajukan ijin yang mungkin akan diloloskan sebagai produsen lokal.
Akibat kondisi pandemi COVID-19 di Taiwan yang masih memanas, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengeluarkan 4 strategi perluasan tes rapid, selain menggerakan rapid tes di perusahaan, pos rapid tes komunitas, dan tes rapid di klinik berbayar, pihaknya juga mendorong pengusaha untuk mengimpor alat rapid tes rumahan.
Hingga saat ini sudah ada 2 perusahaan importir yang telah diloloskan proyek produk impornya, ungkap CECC Taiwan.
Kepala Divisi Produk Kosmetik dan Peralatan Medis FDA Taiwan, Lin Xin-hui mengemukakan, telah mendapat persetujuan impor dan paling cepat dalam satu minggu ini alat rapid tes rumahan itu sudah tiba di Taiwan.
Akan tetapi alat tes tersebut masih harus ditempelkan keterangan pakai dalam bahasa Mandarin, menurut Lin.
Selain itu ia juga meminta untuk pembuatan video cara pakai agar masyarakat pengguna mengetahui cara pakai yang tepat dan benar.
Lin juga membocorkan, akhir-akhir ini sudah menerima surat ajuan dari sekitar 10 perusahaan alat rapid tes corona rumahan baik dalam maupun luar negeri.
Sumber : 華視新聞 CH52, 東森新聞 CH51, Rti
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan