Pemerintah Taiwan akan mulai memberikan 73.200 dosis vaksin COVID-19 Moderna gelombang kedua pada hari Jumat (18/6/2021).
Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (16/6/2021) mengatakan bahwa pihaknya telah memesan vaksin Moderna tambahan untuk orang-orang dalam tiga kelompok prioritas utama.
Dari 150.000 dosis vaksin COVID-19 Moderna yang diterima pemerintah Taiwan pada tanggal 28 Mei 2021 lalu dari produsen, lebih dari 70.000 diantaranya telah didistribusikan ke rumah sakit di seluruh negeri Formosa pada minggu lalu.
Menurut CECC Taiwan, sebanyak 37.505 dosis vaksin COVID-19 Moderna telah diberikan kepada petugas kesehatan garis depan, yang berada di dalam daftar prioritas teratas negara itu, kata Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan, Chen Shih-chung yang juga menjabat sebagai ketua CECC Taiwan.
Mulai Jumat (18/6/2021), orang-orang dalam kategori dua dan tiga dalam daftar prioritas vaksinasi di Taiwan juga akan dapat menerima suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 Moderna mereka, kata Chen pada jumpa pers di Taipei.
Dalam putaran itu, 73.200 dosis vaksin Moderna akan diberikan tidak hanya kepada petugas kesehatan garis depan tetapi juga kepada responden pertama dan karyawan di industri penerbangan dan maritim di seluruh negeri, kata Chen.
Kota Taipei dan New Taipei, adalah dua hotpot penularan wabah domestik COVID-19 saat ini, yang akan menerima alokasi vaksin corona yang lebih besar daripada kota lainnya, kata Chen.
Taiwan telah menandatangani kontrak untuk membeli sebanyak 5,05 juta dosis vaksin COVID-19 dari Moderna dan sejauh ini telah menerima 150.000 dosis.
Sementara itu, pemerintah Taiwan pada hari Selasa (15/6/2021) memperluas distribusi vaksin AstraZeneca untuk mencakup lansia berusia 75 tahun ke atas, pekerja di fasilitas perawatan jangka panjang, dan pasien dialisis ginjal, menurut Chen.
Hari itu, sekitar 140.000 tembakan vaksin corona AstraZeneca diberikan. Ia juga mengungkapkan optimisme bahwa Taiwan akan segera mencapai tujuannya memberikan 1 juta vaksin corona per minggu.
Distribusi vaksin COVID-19 telah mencapai kategori enam dalam daftar 10 kategori perioritas vaksinasi yang dirilis CECC Taiwan. Meskipun saat ini masih jauh dari jumlah vaksin yang tersedia yang dibutuhkan untuk menyuntik 23,5 juta warga masyarakat negeri Formosa.
Taiwan telah menandatangani kontrak untuk membeli hampir 20 juta vaksin dari luar negeri, termasuk 5,05 juta dosis vaksin Moderna, 10 juta dosis vaksin AstraZeneca, dan 4,76 juta dosis vaksin corona lainnya melalui program COVAX.
Sejauh ini Taiwan baru menerima 150.000 dosis vaksin Moderna dan 1,9 juta dosis vaksin AstraZeneca, termasuk 1,24 juta dosis vaksin AstraZeneca yang disumbangkan oleh Jepang.
Sumber : CNEWS匯流新聞網, ETtoday新聞雲, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan