Setelah Jepang mengirimkan sumbangan sebanyak 1,24 juta dosis vaksin COVID-19 ke Taiwan pada awal bulan ini, menteri luar negeri Jepang saat ini sedang mempertimbangkan sumbangan gelombang kedua vaksin corona ke negeri Formosa, menurut laporan media lokal Taiwan, pada hari Selasa (15/6/2021).
Menteri Luar Negeri Jepang, Motegi Toshimitsu mengumumkan bahwa Jepang menerbangkan 1 juta dosis vaksin COVID-19 asal AstraZeneca ke Vietnam pada hari Rabu (16/6/2021).
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah Jepang juga akan mengirimkan sumbangan vaksin corona ke Thailand, Indonesia, Filipina, dan Malaysia yang kemungkinan akan menerima vaksin tersebut pada bulan Juli 2021, menurut laporan media Nikkei Asia.
Motegi menambahkan bahwa pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan lebih banyak sumbangan vaksin COVID-19 ke Taiwan dan Vietnam melalui platform global, COVAX, menurut laporan CNANews.
Pada tanggal 4 Juni 2021 lalu, sebuah penerbangan Japan Air Lines mendarat di Taiwan membawa sebanyak 1.238.460 dosis vaksin AstraZeneca sebagai sumbangan dari Jepang untuk Taiwan di tengah lonjakan infeksi domestik corona di negeri Formosa.
Distribusi dan vaksinasi dari vaksin yang disumbangkan oleh pemerintah Jepang itu dimulai sekitar seminggu kemudian.
Pemerintah Taiwan berterima kasih kepada otoritas Jepang atas inisiatifnya, yang datang di tengah lonjakan kasus infeksi lokal COVID-19 di Taiwan di tengah kesulitan Taiwan dalam mendapatkan jumlah vaksin yang cukup untuk populasinya yang berjumlah 23,5 juta jiwa.
Menurut pemerintah Taiwan, hambatan otoritas negeri Formosa dalam mendapatkan vaksin secara global sebagian besar karena campur tangan dari pemerintah China yang bermotif politik.
Sumber : TVBS NEWS, Nikkei Asia, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan