Sejumlah fakta baru terungkap dalam kasus tewasnya wanita hamil yang jasadnya ditemukan terkubur di lubang septic tank di Perumahan Griya Sakti Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau Selasa (8/6/2021).
Dari pengakuan keluarga, korban diduga kuat dibunuh oleh suaminya sendiri yang saat ini tak diketahui keberadaannya,
Saat korban dinyatakan hilang, suami korban sempat menyebutkan bahwa istrinya kabur dengan pria lain.
Dikutip dari Tribunpekanbaru, Siti Nurhasanah, adik Siti Aminah (28 tahun) menuturkan bahwa suami korban pernah menuding bahwa kakaknya menghilang karena kabur bersama pria idaman lain.
“Kata suaminya, kakak kami pergi dari rumah sama laki-laki,” kata dia dikutip dari TribunPekanbaru.com, Rabu (9/6/2021).
Korban diketahui menghilang pada tanggal 21 Mei 2021 lalu. Saat korban menghilang, sang suami diketahui turut ikut mencari korban.
Namun setelah itu, keluarga korban mengaku curiga dengan gelagat aneh, suami korban Siti Aminah tiba-tiba pergi pulang ke kampung karena ingin menjenguk orangtua sakit.
Namun yang membuat keluarga korban merasa aneh, terduga pelaku enggan menitipkan kunci rumah yang menjadi TKP kejadian.
Sebelum jasad korban ditemukan, Siti Nurhasanah mengaku sempat bermimpi bertemu sang kakak.
Saat bermimpi, adik korban mengaku melihat korban meminta tolong dan memanggil dirinya.
“Selama 3 hari malamnya, pas tidur kami mimpi tidak enak. Perasaan kakak (korban) itu minta tolong, tapi diam aja,” tutur Siti Nurhasanah.
Berbekal mimpi itu, Siti Nurhasanah bersama keluarganya akhirnya menggeledah kediaman terduga pelaku dan korban yang telah ditinggal.
Sampai akhirnya, ia mencium bau busuk dari lubang septic tank dan menemukan jasad korban di dalamnya.
Siti Khasanah mengaku sakit hati karena sang kakak difitnah padahal Siti Aminah ditemukan tewas di dalam septic tank.
“Yang kami sakit hati, kakak kami difitnah, kakak kami pergi sama laki-laki, sementara kakak kami dalam kondisi hamil besar,” urai Siti Nurhasanah.
PS Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok menjelaskan, jasad korban ditemukan terbarung menghadap kiri dengan posisi kaki tertekuk. Korban diduga kuat dibunuh dan dikubur di lokasi tersebut.
“Setelah digali memang betul ditemukan mayat, diduga bernama Siti Aminah,” imbuh dia.
Saat ini jasad korban telah dievakuasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Berdasarkan penjelasan pihak kepolisian, secara kasat mata korban telah terkubur lebih dari dua minggu.
Pihak kepolisian hingga kini masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab tewasnya Siti Aminah secara tak wajar.
Sumber : Tribunnews.com
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’