Seorang wanita di Taiwan mengalami masalah penglihatan kabur setelah menerima suntikan pertama vaksin COVID-19 dari AstraZeneca pada bulan lalu. Menurut Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (8/6/2021), pihaknya telah melaporkan empat kasus baru yang diduga merupakan reaksi serius terhadap vaksin tersebut.
Wanita itu, berusia 70-an tahun telah diberikan diagnosis awal oklusi vena retina (RVO), penyumbatan vena utama yang mengalirkan darah dari retina pasien, kata juru bicara CECC Taiwan, Chuang Jen-hsiang pada konferensi pers.
Dokter masih berusaha menyelidiki apakah wanita tersebut mengembangkan RVO sebagai akibat dari pemberian vaksin AstraZeneca yang dia terima pada pertengahan Mei 2021 lalu. Pasien kini sedang dirawat di klinik rawat jalan, kata Chuang.
Adapun 3 kasus lainnya yang dilaporkan pada hari Selasa sebagai kemungkinan reaksi serius terhadap vaksin corona dari AstraZeneca yang semuanya melibatkan wanita berusia 20-an tahun.
Salah satunya mengalami lumpuh sebagian tubuh di sisi kirinya pada hari dia menerima suntikan vaksin corona AstraZeneca dosis pertamanya, kata Chuang.
Pasien sekarang berada di rumah sakit dan memiliki gejala lain seperti demam dan sakit kepala parah, kata Chuang.
Dalam salah satu kasus lain, seorang wanita penerima vaksin COVID-19 dari AstraZeneca mengalami sakit kepala parah, nyeri tubuh, mual dan tekanan darah melonjak dua hari setelah divaksinasi. Akan tetapi dia telah membaik setelah dirawat di rumah sakit, kata Chuang.
Sedangkan pasien wanita keempat yang juga mencari perawatan medis mulai mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan tiga hari setelah dia mendapatkan suntikan vaksin corona dari AstraZeneca dosis pertama, kata Chuang.
Berdasarkan tes diagnostik awal, tampaknya dia tidak menderita trombosis dengan sindrom trombositopenia (TTS), suatu kondisi langka yang terkait dengan vaksin COVID-19 AstraZeneca, kata Chuang.
Pada hari Selasa, 13.812 dosis vaksin corona dari AstraZeneca telah diberikan di Taiwan, sehingga jumlah total dosis vaksin COVID-19 yang diberikan menjadi 724.819, menurut data CECC Taiwan.
Hingga saat ini, 83 orang dilaporkan mengalami efek samping yang parah terhadap vaksin corona dari AstraZeneca.
Sumber : CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan