Otoritas Taiwan dilaporkan mulai memberikan dosis pertama vaksin corona dari Moderna untuk gelombang pertama pada hari ini, Rabu (9/6/2021).
Pada hari Selasa (8 Juni), Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang mengunggah pengumuman mengenai hal ini di halaman Facebook-nya yang menyatakan bahwa sejak kedatangan 150.000 dosis vaksin corona dari Moderna pada tanggal 28 Mei 2021, Balai Pangan dan Obat-obatan (FDA) Taiwan telah menyelesaikan pemeriksaan, dan vaksin-vaksin tersebut telah dimasukkan ke dalam freezer dengan suhu minus 20 derajat Celcius.
Su mengatakan distribusi vaksin corona tersebut ke rumah sakit yang ditunjuk telah dimulai di semua kabupaten dan kota besar di seluruh negeri Formosa.
Menurut juru bicara Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chuang Jen-hsiang, dosis pertama vaksin COVID-19 Moderna ini akan diberikan kepada tenaga medis yang dikategorikan sebagai orang berisiko terpapar corona pada level 1 dan 2.
Para tenaga profesional kesehatan ini sebagian besar adalah staf garis depan di rumah sakit khusus yang merawat pasien yang didiagnosis terinfeksi virus corona.
Saat ini, CECC Taiwan berencana untuk mengirimkan vaksin tersebut ke 137 rumah sakit di seluruh Taiwan dengan dosis yang didistribusikan secara proporsional dengan situasi wabah di kabupaten atau kota tertentu.
Su mengamati bahwa mantel yang dikenakan oleh personel yang menangani vaksin jauh lebih tebal karena suhu yang sangat rendah di mana vaksin harus disimpan.
Dia menunjukkan bahwa setiap fase upaya pengendalian epidemi itu sulit dan meminta warga untuk mengurangi kegiatan dan jalan-jalan yang tidak perlu selama liburan Festival Perahu Naga yang akan tiba pada pekan ini untuk membantu mengendalikan wabah COVID-19 dan mengurangi beban tenaga medis di negeri Formosa.
Sumber : 自由時報電子報, 三立LIVE新聞, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan