Presiden Perancis Emmanuel Macron ditampar seseorang pada Selasa (8/6/2021) ketika melakukan tur nasional. Macron ditampar ketika mengunjungi Perancis tenggara di pemberhentian keduanya.
Foto-foto di media sosial dan tayangan televisi BFM memperlihatkan momen ketika Macron mendekati pagar pembatas untuk mendekati seorang pria.
Namun pria itu yang awalnya berjabat tangan, justru menampar wajah Presiden Perancis berusia 43 tahun tersebut. Para pengawal Macron lalu dengan cepat turun tangan dan menangkap dua orang.
“Pria yang mencoba menampar presiden dan satu orang lainnya saat ini sedang diinterogasi oleh gendarmerie,” kata prefektur regional dikutip dari AFP.
Sesaat sebelum ditampar Macron diminta mengomentari pendapat pemimpin sayap kiri Jean-Luc Melenchon, yang merasa pilpres Perancis tahun depan akan dimanipulasi.
Insiden Presiden Perancis ditampar ini terjadi di desa Tain-L’Hermitage, region Drome, dan merupakan pelanggaran keamanan serius.
“Sekitar pukul 13.15, presiden kembali ke mobilnya setelah mengunjungi sekolah menengah dan kembali karena orang-orang memanggilnya,” terang prefektur.
“Dia menghampiri mereka dan di sanalah insiden itu terjadi.” Sekitar 12 agenda kunjungan Macron telah direncanakan sampai dua bulan ke depan, dalam rangka persiapan pemilu Perancis 2022.
Macron ingin bertemu langsung dengan rakyatnya, setelah lebih dari setahun krisis akibat pandemi Covid-19.
Pada bulan Juli tahun lalu Macron dan istrinya, Brigitte, dilecehkan secara verbal oleh sekelompok pengunjuk rasa saat berjalan-jalan di taman Tuileries, pusat kota Paris.
Sumber : NBC News, ITV News, AFP
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!