Sepintas tidak ada yang berbeda dengan warung soto ayam Rindu, di kecamatan Garum, kabupaten Blitar ini.
Namun siapa sangka harga seporsi soto ayam di warung makan ini hanya dijual dengan harga dua ribu rupiah saja.
Warung soto dua ribu ini berdiri sejak 3 bulan lalu, ide usaha tersebut muncul setelah sang pemilik warung melihat nasib para pekerja pabrik yang kesulitan makan setelah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Berangkat dari situlah, Ririn bersama sang suami memutuskan untuk mendirikan usaha soto ayam dengan harga murah yakni 2 ribu rupiah.
Meski dengan harga murah, namun soto ayam yang dijual tetap menggunakan bahan baku yang bagus serta sehat.
Bagi Ririn usaha soto ini didirikan bukan untuk mencari keuntungan semata. Namun ada misi sosial yang ia usung yakni membantu memenuhi kebutuhan gizi warga serta meringankan beban pengeluaran di masa pandemi.
Murahnya harga serta lezat dan gurihnya rasa membuat soto ayam ini laku hingga 500 porsi setiap hari.
Bukan hanya warga lokal, namun soto ayam ini kini sudah jadi langganan warga dari luar daerah yang mampir ke wilayah Blitar.
Berkat usaha tersebut kini Ririn dapat mempekerjakan 3 orang warga yang sebelumnya mengalami PHK dari perusahan.
Ririn pun bersyukur di masa pandemi COVID-19 ini ia masih bisa sedikit memberi manfaat bagi sesama.
Wah..salut ya sobat IndoGo dengan kedermawanan hati warga Blitar ini!
Sumber : KOMPASTV
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’