Pemilik kos di Taiwan berisiko didenda hingga NT$ 150.000 jika kedapatan mengusir penyewa rumah kos karena alasan terkait COVID-19, ungkap Kementerian Dalam Negeri (MOI) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Jumat (4/6/2021).
Dalam pernyataannya, MOI Taiwan mengatakan tuan tanah dilarang mengusir penyewa atau menolak hak perumahan mereka jika mereka terinfeksi virus corona atau ditempatkan di bawah karantina rumahan.
Undang-undang Pengendalian Penyakit Menular yang berlaku di Taiwan menetapkan martabat dan hak hukum individu yang memiliki penyakit menular harus dihormati dan dilindungi tanpa diskriminasi dari pihak lain.
Mereka yang melanggar hukum akan dikenakan denda yang berkisar antara NT$10.000 hingga NT$150.000 dan akan diperintahkan untuk melakukan perbaikan pada waktunya.
Jika penyewa atau mereka yang tinggal bersama terinfeksi corona, maka MOI Taiwan tidak membenarkan penghentian sewa.
MOI Taiwan juga mengatakan bahwa aturan ini merujuk pada Undang-Undang Pengembangan dan Regulasi Pasar Perumahan Sewa yang berlaku di negeri Formosa.
Pihak kementerian terkait juga meminta pemilik properti untuk menunjukkan empati kepada penyewa mereka selama krisis kesehatan dan membantu mencegah celah penularan virus corona yang saat ini tengah bergejolak di Taiwan
Organisasi dari sektor persewaan swasta telah meminta dukungan keuangan untuk tuan tanah selama wabah COVID-19 yang sedang berlangsung, yang telah menghancurkan perekonomian di negeri Formosa.
Mereka percaya subsidi biaya sewa harus dimasukkan dalam rencana dana bantuan dari pemerintah untuk membantu mereka yang rentan terkena dampak COVID-19, laporan media China Times.
Bagi sobat IndoGo yang diusir oleh pemilik kosan karena kekhawatiran wabah COVID-19, bisa langsung melapor ke situs berikut: https://www.moi.gov.tw/Default.aspx
Sumber : 中嘉新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network, China Times, MOI Taiwan
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan