Dilansir dari media TVBS News, akibat pergerakan badai topan yang makin dekat dengan wilayah negeri Formosa, akumulasi curah hujan di wilayah Taiwan meningkat pesat.
Hal ini menyebabkan hujan deras melanda wilayah bagian utara hingga selatan Taiwan.
Dari hasil pengamatan Badan Pengelola Sumber Daya Air (WRA) Taiwan menyebutkan bahwa banjir melanda sejumlah kota dan kabupaten di wilayah utara Taiwan.
Menurut WRA Taiwan, dalam kurun waktu 1 jam, genangan air setinggi 84,5 milimeter (mm) menggenangi kawasan distrik Xinyi, kota Taipei.
Khususnya di ruas jalan Wuxing, distrik Xinyi, kota Taipei, genangan air yang bercampur lumpur tampak menutupi ruas jalan dan tampak menghambat mobilisasi kendaraan bermotor yang melewati ruas jalan tersebut.
Selain itu, fenomena banjir dilaporkan juga tercatat di ruas jalan Songren, dimana aktivitas sejumlah mobil dan kendaraan yang melaju tampak terganggu akibat genangan air hujan yang kian meninggi.
Hasil pemantauan pihak TVBS News di wilayah utara Taiwan juga menunjukkan bahwa banjir akibat hujan deras juga melanda kawasan jalan Keelung.
Tak hanya hujan deras, terpaan badai petir yang bersahutan dilaporkan juga mengejutkan warga masyarakat Taiwan.
WRA Taiwan mengimbau agar warga yang bermukim di kawasan dataran rendah untuk siaga akan kemungkinan banjir yang melanda akibat peningkatan akumulasi curah hujan sebagai dampak badai topan Choi wan yang bergerak ke arah timur Taiwan.
Selain itu bencana alam seperti longsor juga rentan melanda kawasan perbukitan dan dataran tinggi. Warga diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati.
Sumber : TVBS NEWS, YahooNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan