Petugas kepolisian kota Taipei pada Rabu (2/6/2021) sore berhasil menangkap seorang pasien COVID-19 yang melarikan diri yang kemudian diidentifikasi sebagai buronan.
Tersangka berhasil diamankan beberapa jam setelah pria itu melarikan diri dari rumah sakit tempat dia dirawat.
Keterangan dari pihak kepolisian mengatakan kepada CNANews bahwa pasien pria bermarga Chen dicari oleh pihak berwenang dengan tuduhan penyerangan.
Dia ditemukan di kediamannya yang terletak di distrik Wanhua, kota Taipei sekitar pukul 13:30 siang. Polisi segera mengembalikannya ke Rumah Sakit Kota Taipei Cabang Renai untuk melanjutkan perawatan medis.
Menurut keterangan pihak rumah sakit, Chen mengunjungi ruang gawat darurat sekitar pukul 12:21 dini hari Rabu untuk mencari pertolongan medis.
Petugas kesehatan kemudian mengidentifikasi dia sebagai pasien COVID-19 yang dikonfirmasi sebelum menempatkannya di unit prefabrikasi di luar rumah sakit untuk beristirahat dan menerima perawatan medis.
Sekitar pukul 3:30 pagi, Chen berusaha memecahkan kaca unit perawatan tempat dia ditempatkan dan melarikan diri setelah mengeluh sakit kepala parah, kata pihak rumah sakit.
Petugas polisi tiba di tempat kejadian untuk menghentikannya pergi sementara dokter memberinya obat tidur, kata pihak rumah sakit.
Namun, sekitar pukul 9 pagi, petugas kesehatan menemukan Chen telah meninggalkan unit perawatan tanpa izin dan segera melaporkan kasus tersebut ke polisi, tambahnya.
Setelah meninggalkan rumah sakit, Chen naik MRT ke stasiun Kuil Longshan sebelum kembali ke rumah, menurut polisi.
Departemen kesehatan pemerintah kota Taipei mengatakan tindakan Chen berisiko menularkan wabah corona kepada orang lain dan diancam dengan hukuman penjara maksimal dua tahun atau denda yang berkisar antara NT$ 200.000 hingga NT$ 2 juta.
Sementara itu, Badan Kepolisian Nasional mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka meningkatkan patroli polisi di rumah sakit untuk menjaga keamanan petugas kesehatan sehubungan dengan insiden penyerangan nakes yang marak terjadi baru-baru ini.
Sumber : CTWANT, 華視新聞 CH52, NewTalk, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan