Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI yang pulang ke Lamongan terus bertambah. Lima dari 252 TKI masih menjalani isolasi dan 4 orang dinyatakan positif COVID-19.
Wakil Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Lamongan Muhammad Nalikan mengatakan, sesuai dengan data yang ada di Satgas COVID-19 hingga hari ini, total ada 252 PMI/TKI yang pulang ke Lamongan. Lima TKI menjalani isolasi di Rusunawa Lamongan.
“Jumlah PMI yang sudah pulang di Lamongan sebanyak 252, dan saat ini masih ada 5 PMI yang menjalani isolasi di Rusunawa Lamongan,” kata Muhammad Nalikan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/6/2021).
Dari 252 TKI itu, terang Nalikan, ada 4 yang terkonfirmasi positif COVID-19. Di mana 3 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara satu PMI lagi masih menjalani isolasi di rumah sakit di Lamongan.
Nalikan menyebut, pihaknya tetap menerapkan SOP yang berlaku untuk pemulangan PMI ini, sesuai dengan arahan dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Yang meminta Satgas COVID-19 untuk tetap cermat menerapkan SOP terkait pemulangan PMI.
“Data yang masuk, 4 dari 252 PMI ini di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19. Dimana 3 sudah dinyatakan sembuh dan 1 masih menjalani perawatan di rumah sakit,” tambahnya.
Terkait vaksinasi COVID-19 di Lamongan, Nalikan mengungkapkan, vaksinasi terus dilakukan sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan. Setiap kali vaksin datang, langsung didistribusikan ke lokasi-lokasi vaksinasi.
“Target vaksinasi COVID-19 di Lamongan setidaknya 1.053.024,” ujar Nalikan.
Menurut Nalikan, vaksinasi guru di Lamongan menjelang diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) juga terus dilakukan.
Dari jumlah sasaran sebanyak 23.684 guru yang tersebar di Lamongan, setidaknya 40 persen guru sudah divaksin.
“Vaksinasi untuk tenaga pendidik sudah sekitar 40 persen di Lamongan,” pungkasnya.
Sumber : Detik
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’