Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi, Pria Ini Nekat Rampok Toko di New Taipei

Seorang pelaku tindak kriminal yang diberi julukan “Bandit Pizza” yang terkenal di kawasan kota New Taipei dilaporkan diamankan oleh petugas berwenang pada hari Selasa (1/6/2021) karena merampok sebuah kedai pizza.

Aksi perampokkan ini berselang selama 20 tahun setelah dia melakukan perampokan terhadap toko-toko pizza di seluruh kota New Taipei sebelumnya.

Kronologi kejadian menyebutkan bahwa sekitar pukul 09:30 pada hari Senin (31/5/2021), seorang pria mengacungkan pisau ke manajer wanita toko Domino Pizza yang terletak di jalan Zhongzheng di distrik Xindian, kota New Taipei.

Ia mengambil uang tunai senilai NT$ 250.000 dari brankas toko, laporan media TVBS News. Tersangka berusia 54 tahun bermarga Chou dengan hati-hati menghapus sidik jarinya di toko dan di kenop pintu lokasi kejadian sebelum melarikan diri ke Kota Taipei dengan taksi.

Saat dalam pelarian, Chou mengganti pakaiannya tiga kali dalam upaya untuk membingungkan polisi. Namun, pihak berwenang dapat mengidentifikasi pelaku dalam rekaman kamera pengintai dan melacak pergerakannya.

Pada Selasa sore, polisi melihat Chou saat dia pergi berbelanja di Q Square Mall yang berada di distrik Datong, kota Taipei.

Polisi segera mengikutinya dan menahannya, kurang dari 30 jam setelah dia diduga melakukan aksi perampokan di toko pizza di kota New Taipei.

Ketika polisi menggeledah Chou, mereka menemukan bahwa dia hanya memiliki uang tunai sebesar NT$ 42.500 tersisa dari dana yang dicuri.

Dari catatannya, polisi menemukan bahwa dia adalah penjahat yang sama yang menjadi terkenal lebih dari 20 tahun yang lalu karena merampok setidaknya 10 restoran pizza di daerah Taipei dari tahun 1998 hingga 2000 silam.

Saat meninjau rekaman kamera pengintai, polisi mengamati bahwa dia pertama kali mengamati dengan cermat area di luar restoran dan berpura-pura membeli pizza untuk melihat interior dari toko yang menjadi incarannya.

Dia kemudian dengan sengaja meninggalkan dompetnya dan menggunakan pengambilan barangnya yang tertinggal sebagai alasan bagi manajer toko untuk mengizinkannya masuk sebelum jam buka. Begitu masuk, dia mengeluarkan pisau dan berteriak, “Ini perampokan!” seperti yang dia lakukan 20 tahun yang lalu.

Chou dibebaskan dari penjara lebih dari 10 tahun yang lalu dan tampaknya tidak melakukan kejahatan apapun sampai sekarang.

Dia mengatakan kepada polisi bahwa akibat pandemi corona di Taiwan, dia telah kehilangan pekerjaannya dan telah memutuskan untuk kembali ke cara lamanya untuk menghasilkan uang, laporan media SETNNews.

Setelah menanyai Chou, polisi memindahkannya ke kantor kejaksaan untuk diselidiki atas kasus perampokan yang juga mengancam serta membahayakan keselamatan publik.

Sumber : chinatimes 《即時新聞》, SETNNews, China Times

Loading

You cannot copy content of this page