CECC Taiwan Izinkan Individu yang Melakukan Vaksin Mandiri Tentukan Jenis Vaksin COVID-19

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (1/6/2021) mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mengizinkan orang yang akan divaksin mandiri atau yang dibayar oleh penerima vaksin untuk memilih vaksin COVID-19 yang akan mereka terima.

Ketika Taiwan mulai mengimpor berbagai vaksin corona dan bersiap untuk merilisnya sendiri, ada permintaan dari kalangan publik yang meningkat yang menyatakan keinginan mereka untuk dapat memilih vaksin yang mereka terima saat vaksinasi mandiri dilanjutkan.

Pada konferensi pers pada hari Selasa, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan sekaligus Ketua CECC Taiwan, Chen Shih-chung tampaknya menyetujui permintaan ini untuk pertama kalinya.

Chen mengatakan bahwa CECC Taiwan saat ini berencana untuk mengizinkan mereka yang melakukan vaksinasi mandiri untuk memilih vaksin COVID-19 yang akan mereka terima.

Namun, ia memperingatkan bahwa karena ada perbedaan dalam ketersediaan vaksin yang berbeda, ini dapat menyebabkan vaksinasi tertunda untuk beberapa orang.

Berdasarkan pengalaman negara lain, Chen menyarankan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin.

Saat ini, Taiwan hanya memiliki beberapa ratus ribu dosis dari AstraZeneca dan Moderna, dengan hanya 1,5 persen dari populasi yang divaksinasi.

Chen mengatakan bahwa meskipun negara tersebut telah menandatangani kontrak untuk 20 juta dosis vaksin COVID-19 lainnya, namun karena telah terjadi perebutan vaksin di taraf internasional, maka jadwal pengiriman vaksin ke Taiwan sulit untuk dikonfirmasi.

Chen mengatakan bahwa pada tingkat saat ini 40.000 dosis vaksin corona yang diberikan per hari, maka Taiwan akan segera kehabisan stok 260.000 vaksin COVID-19 dari AstraZeneca yang masih tersedia.

Dia mengatakan lebih banyak pengiriman vaksin COVID-19 diharapkan akan tiba pada bulan ini dan CECC Taiwan berjanji untuk meningkatkan jumlah vaksin corona yang dikirimkan ke negeri Formosa untuk melindungi warga masyarakat dari wabah COVID-19.

Chen menjelaskan bahwa sebanyak 2 juta dosis vaksin corona akan tiba pada akhir bulan Juni 2021.

Sumber : 華視新聞 CH52, Rti中央廣播電臺, Liberty Times

Loading

You cannot copy content of this page