Kenaikan tarif listrik, yang diberlakukan setiap tahun di musim panas di Taiwan untuk mencegah konsumsi listrik yang tinggi di kalangan masyarakat negeri Formosa akan berlaku mulai besok, 1 Juni 2021.
Menurut perusahaan listrik Taiwan Taiwan Power Co. (Taipower), hal ini akan berpotensi menyebakan kenaikan tarif listrik maksimum hingga 27 persen.
Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (30/5/2021), tarif listrik pada musim panas yang lebih tinggi, diperkenalkan pada tahun 1989 silam.
Pada tahun ini, aturan kenaikan tarif listrik musim panas akan berlaku mulai tanggal 1 Juni hingga 30 September 2021.
Menurut pihak Taipower, kenaikan tarif listrik ini akan dihitung untuk setiap rumah tangga atau perusahaan berdasarkan konsumsi listrik mereka.
Pada tahun ini, kenaikan musim panas akan berkisar antara 0-27 persen, dibandingkan dengan tarif standar pada periode Oktober hingga Mei, kata pihak Taipower.
Di bawah sistem tarif listrik di musim panas, rata-rata rumah tangga di Taiwan diperkirakan akan membayar sebesar NT$ 506 lebih banyak per bulan untuk listrik tahun ini.
Perkiraan ini berdasarkan tarif yang lebih tinggi dan konsumsi daya bulanan sebesar 434 kilowatt jam (kWh), kata pihak Taipower.
Konsumsi rumah tangga rata-rata di Taiwan pada musim panas di tahun 2020 adalah 434 kWh per bulan, dibandingkan dengan 291 kWh per bulan untuk sisa tahun ini.
Penggunaan listrik kemungkinan akan meningkat pada musim panas tahun ini di tengah wabah COVID-19, yang mengakibatkan lebih banyak orang harus tinggal di rumah untuk menghindari risiko infeksi wabah corona, menurut juru bicara Taipower, Chang Ting-shu.
Taiwan telah mengalami dua putaran pemadaman bergilir pada bulan ini karena kekurangan daya pasca kerusakan pembangkit listrik di wilayah bagian selatan Taiwan yang memicu kekhawatiran tentang pasokan energi yang stabil di musim panas tahun ini di negeri Formosa.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, Storm News, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan