Sebuah kereta api Taiwan Railways Administration (TRA) dievakuasi dan didesinfeksi pada Kamis (27/5/2021) malam pasca seorang penumpang tiba-tiba pingsan setelah batuk-batuk.
Kronologi kejadian menyebutkan sekitar jam 6 sore pada hari Kamis, seorang penumpang laki-laki berusia 30-an tahun yang menaiki kereta api Tze Chiang Limited Express No. 135, yang beroperasi dari Stasiun Qidu, di kota Keelung ke Stasiun Pingtung wilayah bagian selatan Taiwan, mulai batuk.
Ketika kereta mencapai Stasiun Douliu di Kabupaten Yunlin, dia tiba-tiba kehilangan kesadaran dan pingsan, laporan media FTVNews.
Staf TRA bergegas membantu pria itu dan memanggil ambulans untuk membawa pasien ke rumah sakit terdekat. Dia segera sadar kembali dan ketika paramedis mencoba mengukur suhunya, mereka menemukan bahwa dia tidak mengalami demam.
Pria itu kemudian menolak dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis. Staf TRA kemudian menyemprotnya dengan desinfektan dan dia diizinkan naik kereta lain untuk melanjutkan perjalanannya, laporan media Newtalk.
Personel kereta api kemudian mengarahkan penumpang ke gerbong lain dan mulai mendisinfeksi gerbong yang dinaiki pasien.
Setelah kereta tiba di Stasiun Pingtung, seluruh gerbong kereta kembali didisinfeksi.
Laporan TRA mengatakan bahwa staf yang melakukan kontak dengan pria itu juga telah memulai pemantauan kesehatan diri.
Sumber : 三立LIVE新聞, FTVNews, NewTalk
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan