Kabinet Eksekutif Yuan dikabarkan telah menyiapkan proposal pada hari Kamis (27/5/2021) dalam upaya dana bantuan untuk menopang perekonomian karena lonjakan kasus infeksi lokal COVID-19 yang berdampak pada setiap sektor usaha di negeri Formosa.
Menteri Dewan Pembangunan Nasional Taiwan, Kung Ming-hsin mengatakan dana baru akan disisihkan untuk mendukung industri jasa, pariwisata, transportasi, pendidikan, budaya, pertanian, dan perikanan yang terkena imbas wabah COVID-19.
Anggaran khusus berjumlah NT$ 210 Miliar sedang menunggu persetujuan legislatif Yuan yang akan membuat keluarga berpenghasilan rendah dan menengah menerima insentif bulanan sebesar NT$ 1.500 selama tiga bulan dan pemohon bantuan darurat diberikan dana bantuan sebesar NT$ 10.000 hingga NT$ 30.000.
Bantuan tunai juga akan menguntungkan petani, nelayan, wiraswasta, dan karyawan industri perjalanan di negeri Formosa.
Sementara itu, bisnis yang mengalami penurunan penjualan, seperti gym, akan menerima subsidi gaji selama dua bulan sebesar NT$ 40.000 untuk setiap pekerja. Selain itu, Bank Sentral Taiwan juga akan memberikan pinjaman sebesar NT$ 400 miliar kepada usaha kecil dan menengah yang terkena dampak pandemi.
Hampir 1.000 toko di kota Taipei dan New Taipei tutup karena penurunan penjualan selama tiga minggu terakhir karena orang-orang diminta untuk tinggal di rumah akibat pemberlakuan tingkat pembatasan epidemi level 3 secara nasional di Taiwan.
Larangan makan dan minum di dalam ruangan juga telah diberlakukan di restoran-restoran di seluruh negeri Formosa akibat melonjaknya kasus corona secara domestik di tingkat komunitas di Taiwan.
Sumber : 94要賺錢, 華視新聞 CH52, UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan