Musibah kekeringan yang melanda Taiwan mendatangkan malapetaka dengan cara baru setiap hari, bukan hanya karena warga tidak mendapatkan jatah air yang cukup namun baru-baru ini seorang warga malah terserang COVID-19 akibat fenomena alam ini.
Laporan CNANews menyebutkan, seorang pria yang tinggal di Kabupaten Changhua terdampak kekeringan di Taiwan.
Ia tinggal di daerah yang dibatasi pasokan air. Ia kemudian dinyatakan positif terjangkit COVID-19 setelah mandi di rumah saudara perempuannya, menurut CNANews.
Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (26/5/2021), Komisaris Kabupaten Changhua, Wang Hui-mei mengatakan dia lega karena hanya mengumumkan dua kasus baru COVID-19 di kabupaten tersebut.
Sejak tanggal 13 Mei lalu, kabupaten Changhua telah memiliki total 111 kasus corona, dengan 1.271 penduduk menjalani karantina rumah dan tingkat tes positif sekitar 1,39 persen.
Salah satu dari dua kasus baru terinfeksi oleh putri mereka, yang kembali dari sekolah di wilayah Taiwan bagian utara setelah tertular COVID-19 dari teman sekelasnya, kata komisaris itu.
Kasus lainnya adalah seorang pria berusia 70-an tahun yang pergi ke rumah saudara perempuannya untuk mandi karena pembatasan penggunaan air selama kekeringan parah yang melanda negeri Formosa.
Pria itu tidak tahu bahwa kelima anggota keluarga saudara perempuannya sakit dan perjalanan itu terbukti membawa malapetaka baginya, karena dia segera bergabung dengan mereka sebagai kasus virus corona yang dikonfirmasi.
Komisaris mendesak orang-orang yang kembali dari wilayah Taiwan utara untuk mengisolasi dan memantau kesehatan mereka sendiri selama 14 hari untuk mencegah penyebaran wabah corona lebih lanjut di wilayah Taiwan lainnya.
Sumber : 三立LIVE新聞, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan